Menperin Agus Gumiwang Ungkap Ada Calo TKDN, Meresahkan!

Ketika calo ini bekerja secara masif dan menjadi joki dari banyak pabrikan, maka target TKDN pemerintah bisa saja gagal.

Hairul Alwan
Kamis, 30 Desember 2021 | 09:35 WIB
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Ada Calo TKDN, Meresahkan!
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Tokyo, Rabu (10/3/2021). [Antara]

SuaraBekaci.id - Upaya pemerintah untuk menggenjot Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan minimal sebesar 40%, ternyata ada yang mengambil kesempatan dengan menjadi calo sertifikasi. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang pun sudah mengetahui keberadaan calo tersebut dalam sertifikasi TKDN.

“Saya juga mendengar laporan bahwa beredar calo-calo TKDN,” katanya dalam Jumpa Pers Kinerja Sektor Industri 2021 & Outlook 2022.

Ia geram dengan ulah para calo tersebut karena bakal membohongi kandungan lokal yang ada dari seharusnya. Sehingga, lanjutnya, ketika calo ini bekerja secara masif dan menjadi joki dari banyak pabrikan, maka target TKDN pemerintah bisa saja gagal.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam bincang virtual menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival, Jumat (14/8/2020)  [Google].
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam bincang virtual menyambut peluncuran Indonesia Otomotif Online Festival, Jumat (14/8/2020) [Google].

“Ini sengaja saya angkat, bisa saya coret sebetulnya tapi saya angkat dalam jumpa pers dengan teman-teman wartawan agar para calo-calo itu stop lah untuk mencoba menjadi calo sertifikasi TKDN,” ujar Agus.

Baca Juga:Calo Bermunculan, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah Perbaiki Sistem Karantina

Kehadiran calo itu bukan hanya meresahkan, namun juga membuat kandungan lokal yang tercantum tidak sebagaimana mestinya.

“Jadi calo itu menawarkan misalnya nilai TKDN dari sebuah produk 15%, mereka mengaku bisa mengatur nilai TKDN itu bisa 40%. Ini juga tolong dicetak besar-besar agar calo-calo tidak bermain di dalam program sertifikasi TKDN ini,” sebut Agus.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melihat sebuah vespa saat meresmikan peletakan batu pertama pabrik PT Piaggio Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021). Pabrik itu rencananya akan memproduksi 10.000 vespa per tahun. [Antara/Kemenperin]
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melihat sebuah vespa saat meresmikan peletakan batu pertama pabrik PT Piaggio Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021). Pabrik itu rencananya akan memproduksi 10.000 vespa per tahun. [Antara/Kemenperin]

Ke depan, calo-calo tersebut bakal coba dihilangkan. Sejalan dengan upaya itu, Kemenperin bakal tetap memberikan fasilitas sertifikasi TKDN setelah di tahun ini pun sudah ada hal serupa. Hingga pertengahan Desember, hampir 10.000 sertifikasi diberikan, Agus pun meminta Menkeu Sri Mulyani menganggarkan kembali di tahun depan.

“Fasilitasi TKDN ini akan kembali dianggarkan pada tahun 2022. Kami akan minta tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan agar program sertifikasi TKDN ini bisa semakin banyak, semakin besar, dan semakin luas produk-produk hasil industri dalam negeri bisa tersertifikasi TKDN,” sebutnya.

Baca Juga:Bisnis Calo Akpol Terus Tipu Masyarakat, Begini Cara Kerja Komplotan Pelaku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini