Bantuan Parpol Minta Naik 300 Persen di 2022, Butuh Rp 10 Miliar Lebih, Netizen Bereaksi

Permintaan kenaikan bantuan Keuangan Partai Politik untuk tahun 2022 mencapai 300 persen

Andi Ahmad S
Rabu, 15 Desember 2021 | 09:33 WIB
Bantuan Parpol Minta Naik 300 Persen di 2022, Butuh Rp 10 Miliar Lebih, Netizen Bereaksi
Ilustrasi elektabilitas Partai Politik (Antaranews.com)

SuaraBekaci.id - Partai Politik Kabupaten Bekasi mengajukan permintaan kenaikan bantuan Keuangan Parpol untuk tahun 2022 mencapai 300 persen dari tahun sebelumnya.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Kabupaten Bekasi, Juhandi bahwa pada tahun 2021 bantuan keuangan parpol sebesar Rp. 1.500 per suara, diminta naik untuk tahun depan menjadi Rp. 6.000 per suara.

Pihaknya mengaku masih belum memberikan keputusan dan akan mengkaji kembali perihal permintaan tersebut.

"Nanti kita kaji lagi, berapa kurang lebihnya kisaran Rp.6 ribu, tapi kita belum ketuk palu," terang Juhandi seperti dalam caption unggahan akun Instagram @cikarang.people.

Baca Juga:Perkara Soal Denda Hotel Capai Rp 5 Juta, Ini Klarifikasi Hard Rock

Menurut Juhandi, berdasarkan perhitungannya hal itu telah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

"Kalau pun berkurang paling minim sekitar Rp 5 ribuan," Lanjutnya.

Diketahui bantuan keuangan untuk parpol Kabupaten Bekasi ditahun 2021 saja sudah mencapai Rp. 2 miliar, maka jika kenaikan permintaan tersebut direalisasikan maka akan terjadi pembengkakan.

"Tahun ini kita keluarkan dana bantuan sebesar Rp 2 miliar, setelah penambahan mungkin anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 10 miliar lebih," terang Juhandi.

Juhandi mengungkapkan nantinya akan ada surat dari Mendagri mengenai himbauan bantuan keuangan partai politik disesuaikan dengan kemampuan daerah.

Baca Juga:Cara Cek Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar 2021 di Situs Kemdikbud

"Pemprov Jabar meminta supaya bantuan keuangan di bidang kesehatan dan pendidikan seimbang dengan bantuan partai politik rumusnya seperti itu, saat ini kita sudah rapatkan untuk dibuatkan draft Perbupnya," pungkas Juhandi.

Unggahan ini pun langsung mendapat komentar dari para warganet yang tercengang dengan permintaan tersebut.

"Et Bujug Buneng," Komen akun @marsha***.

"Wah gila, buruh minta 5 persen saja tidak dikasih, kalian minta 300 persen, gimana gak miskin negeri ini," sahut akun @tryy_***.

"Biarin aja ntar pas di akhirat kelak akan ditanya engkau kemanakan uang rakyat, wahai wakil rakyat. Yang bicara bukan hanya mulut, melainkan seluruh anggota badan yang akan bersaksi," timpal akun @moel.ergo***.

Adapula warganet yang menyinggung mengenai fasilitas untuk masyarakat yang belum terbenahi dan dinilai lebih layak untuk diperjuangkan.

"Fasilitas semua aspek saja masih minim di Kabupaten Bekasi, mending uangnya buat fasilitas publik, kaya jalan diperbaiki, lengkapi fasilitas balai latihan kerja untuk anak anak Kabupaten Bekasi agar bisa diserap tenaga kerjanya dll," tulis akun @irwantobeni***.

Kontributor : Ririn Septiyani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini