Demi Penelitian tentang Suami Selingkuh, Mahasiswi Syariah Nyamar Berujung Jadi Pelakor

Mahasiswi ini menjadikan para suami selingkuh sebagai responden penelitiannya.

Lebrina Uneputty
Rabu, 03 November 2021 | 18:03 WIB
Demi Penelitian tentang Suami Selingkuh, Mahasiswi Syariah Nyamar Berujung Jadi Pelakor
Ilustrasi selingkuh (unsplash/@elizabethtsung)

SuaraBekaci.id - Demi mendapat hasil penelitian penyebab suami selingkuh, seorang mahasiswi jurusan Syariah rela menyamar sebagai target selingkuhan dan akhirnya menjadi Perebut laki Orang atau Pelakor karena jatuh cinta pada salah satu suami orang juga korespondennya.

Demi memuluskan penelitian mengenai perselingkuhan, mahasiswi ini menyamar menjadi seorang wanita penggoda. Dia menggoda para suami untuk kencan bersamanya. Setelah kencan selesai, dia beralih ke suami-suami lainnya.

Mahasiswi ini menjadikan para suami selingkuh sebagai responden penelitiannya.

Melansir World of Buzz, pengakuan mahasiswi tersebut dibagikan di media sosial Facebook pada laman Viral Mufakat Johor dan menjadi viral.

Lewat unggahan anonim, mahasiswi yang berkuliah di jurusan Syariah tersebut menjelaskan bahwa ia ingin meneliti alasan di balik suami suka selingkuh.

Wanita Jadi Pelakor untuk Penelitian soal Selingkuh (facebook.com/Viral Mufakat Johor)
Wanita Jadi Pelakor untuk Penelitian soal Selingkuh (facebook.com/Viral Mufakat Johor)

Meski begitu, wanita ini juga memutuskan untuk menjadi pelakor dan menggoda suami orang demi penelitian.

"Saya merupakan pelajar jurusan syariah. Sekarang ini, saya sedang bercinta dengan beberapa orang suami untuk dijadikan responden tanpa nama untuk penelitian saya," tulis wanita ini.

Wanita tersebut lantas melanjutkan bahwa ia akan menggoda suami orang selama seminggu dan kencan paling tidak dua kali.

Wanita Jadi Pelakor untuk Penelitian soal Selingkuh (facebook.com/Viral Mufakat Johor)
Wanita Jadi Pelakor untuk Penelitian soal Selingkuh (facebook.com/Viral Mufakat Johor)

"Sebelum itu, saya ingin meminta maaf sekiranya suami tersebut adalah suami kakak-kakak sekalian," imbuhnya.

Tidak sampai di sana, wanita ini menjelaskan bahwa 80 persen responden sudah jatuh cinta dengannya.

Bahkan, ada pula responden yang mengajaknya untuk menikah meski baru kenal selama seminggu.

Lewat metode berkencan dengan suami orang tersebut, wanita ini menjelaskan bahwa dirinya memperoleh lima kesimpulan.

Menurutnya, selingkuh terjadi jika istri terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial, terlihat kurang menarik dan berantakan, tidak mau berhubungan intim, dan tidak mau menghormati suami.

Sementara, alasan terakhir adalah perselingkuhan karena suami merasa wanita lain terlihat lebih menarik.

Di akhir unggahan, wanita ini juga membuat heboh karena mengaku tidak sengaja jatuh cinta pada salah satu responden.

Sejak dibagikan, pengakuan anonim tersebut banjir hujatan. Banyak yang menulis bahwa metode penelitian wanita ini tidak etis dan tidak bermoral.

"Wanita ini menjijikkan," tulis salah satu komentar.

"Mahasiswa jurusan Syariah. Apa tidak ada cara lain untuk membuat penelitian?" tambah warganet.

"Aku harap penelitianmu mendapat nilai F dari dosen."

"Ini adalah hal paling tidak etis dan tidak bermoral yang pernah kubaca."

"Jangan hanya soal nilai. Tolong pastikan dia tidak bisa lulus. Ini sangat menjijikkan," imbuh warganet lain yang kesal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini