Nego Harga 'Belah Semangka', Kisah Desi Sefrilla dan Pak Jaksa

Ibu tf 30 sisanya besok 70 bawa ke kntr taro di mbl.

Lebrina Uneputty
Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:12 WIB
Nego Harga 'Belah Semangka', Kisah Desi Sefrilla dan Pak Jaksa
(Suara.com)

Setelah mengontak sejumlah orang, dapatlah ia nomor telepon jaksa Anton 0822xxxxxxxx dari seseorang yang Desi lupa siapa. Nomor ini sama dengan yang Suara.com hubungi saat meminta konfirmasi, Jumat 22 Oktober 2021.

Desi mengirimkan pesan singkat via WhatsApp ke nomor tersebut pada 24 Agustus 2020.

“Assalamualaikum pak, ini saya istri Cecep, bisa ketemu gak pak?”

Namun, pesan singkat itu tidak berbalas. Dia lantas memutuskan mencoba menelepon.

Baca Juga:Istri Dodi Reza Alex Noerdin Diperiksa KPK dan 3 Berita Pilihan di Sumsel

“Saya coba telepon, diangkat. Terus dia minta ketemu di Mi Aceh Kemiling. Sekitar dua hari kemudian, saya dan anak pergi menemuinya, selepas isya,” cerita Desi kepada Suara.com, Sabtu (23/10/2021).

‘Belah Semangka’

BERSAMA tiga anak dan satu keponakannya, Desi duduk di ruang tunggu kantor Kejaksaan Tinggi Lampung, Jalan Jaksa Agung R Soeprapto No 226, Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, beberapa hari setelah persamuhan di kedai.

Desi ditanya perihal keperluannya oleh staf kejati. Dia menjawab hendak bertemu Jaksa Anton.

Staf itu meminta kartu identitas, lalu menyuruh Desi meletakkan barang bawaan di loker. Tak lama sesudahnya, Desi diminta naik ke lantai dua menemui Anton.

Baca Juga:Konfirmasi Kasus Jual Beli Perkara, Jurnalis Suara.com Diancam UU ITE, Ini Kronologinya

Mengajak satu anaknya, Desi bergegas masuk ke ruangan kerja Anton. Kala berjumpa, kembali Desi memohon bantuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini