Musim Penghujan, BPBD Serahkan 3000 Bambu Antisipasi Ambrolnya Sungai Citarum

Bantuan tersebut sengaja diberikan BPBD Kabupaten Bekasi sebagai antisipasi agar tanggul kali Citarum tidak semakin parah.

Lebrina Uneputty
Kamis, 07 Oktober 2021 | 17:49 WIB
Musim Penghujan, BPBD Serahkan 3000 Bambu Antisipasi Ambrolnya Sungai Citarum
Banjir akibat Tanggul Sungai Citarum jebol.[Istimewa]

SuaraBekaci.id - Antisipasi ambrol atau ambruk tanggul Sungai Citarum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, serahkan 3000 bambu, karung dan 50 kawat di lokasi.

Melansir situs Pemerintah Kabupaten Bekasi, ribuan bambu tersebut dipasang pada titik rawan longsor atau ambrol di Kampung Tapak Serang RT05 RW03 Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, kurangnya jumlah bambu yang dibutuhkan untuk menjadi tiang pancang antisipasi ambrolnya titik tanggul tersebut.

“Kami sudah membantu 3000 bambu, karung dan 50 kawat bronjong,” ujar Henri pada Rabu (06/10/2021).

Bantuan tersebut sengaja diberikan BPBD Kabupaten Bekasi sebagai antisipasi agar tanggul kali Citarum tidak semakin parah.

Apalagi akhir tahun ini juga diprediksi Bekasi akan memasuki musim penghujan.

“Kami sebenarnya hanya antisipasi saja tetapi koordinasi ada di dinas teknis,” katanya.

Sebelumnya, Camat Cabangbungin Asep Buchori menilai kebutuhan bambu untuk menahan ambrolnya tanggul kali Citarum sebanyak 10.000 bambu

“Upaya yang sudah kami lakukan setelah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bekasi, kami melakukan pemancangan sebanyak 5.000 bambu disepanjang tanggul, namun ternyata saya hitung ini harus membutuhkan 10.000 bambu lagi sehingga kami harus menunggu lagi,” Kata Asep saat ditemui di lokasi Tanggul sungai Ciatarum Kritis di Desa Lenggahjaya, pada Rabu (29/09/2021).

Selain kurangnya bambu, pihaknya juga masih menunggu bantuan tanah dari sektor 20 untuk upaya merendam agar tidak jebolnya tanggul sungai Citarum.

Katanya, tanggul yang saat ini lebar ketebalannya sekitar 20 centi meter dengan panjang 700 Meter memiliki risiko yang berbahaya saat musim penghujan datang dan debit air di sungai Citarum tinggi.

Reporter: Fuad Fauzi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini