
Sebagaimana yang tertuang dalam surat Yunus ayah 107 dalam Al-Quran bahwasanya, salah satu keutamaan bulan Safar adalah membuat kita menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketauhidan dan menolak khufarat.
Wa iy yamsaskallaahu bidurrin fa laa kaasyifa lahuu illaa huw, wa iy yuridka bikhairin fa laa raadda lifadlih, yusiibu bihii may yasyaa'u min 'ibaadih, wa huwal-gafurur-rahiim
Artinya:
"Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Baca Juga:4 Keutamaan Bulan Safar, Pemerkuat Iman Seorang Muslim
3. Bulan penguji iman

Sebagaimana seorang muslim yang baik, kita seharusnya tidak mempercayai mitos bulan Safar adalah bulan penuh sial.
Hal inilah yang mendasari bahwa bulan Safar merupakan bulan penguji iman, khususnya bagi umat muslim yang tinggal di lingkungan dengan amal-amal khufarat
4. Tetap menjalankan ibadah harian
![Tata cara dan bacaan fidyah puasa Ramadhan [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/11/61677-tata-cara-dan-bacaan-fidyah-puasa-ramadhan-shutterstock.jpg)
Sholat dhuha, witir, qobliyah, ba’diyah, serta puasa Senin-Kamis merupakan ibadah harian yang harus senantiasa kita lakukan tanpa memandang hari-hari.
Baca Juga:Jarang Tersorot, 7 Potret Dhuha Malik Adik Taqy Malik yang Tak Kalah Memesona
Semua ini kita lakukan dengan tujuan semata-mata mengharap ridho Allah SWT.