SuaraBekaci.id - Baim Wong memecat semua pekerja yang sedang melakukan pembangunan rumah barunya. Baim Wong pecat tukang karena pembangunan rumah barunya tidak berjalan sesuai dengan spesifikasi dan rencana.
Seluruh tukang yang mengerjakan pembangunan rumah baru Baim Wong itu disebut diberhentikan secara paksa.
"Lihat tuh sepi nggak ada orang sama sekali, jadi diberhentiin secara paksa," kataya dalam video berjudul "SEMUA PEKERJA DIBERHENTIIN LANGSUNG KETAUAN ADA YANG GA BENER .." yang tayang di kanal YouTube Baim Paula.
Dalam video tersebut, Baim menjelaskan, saat ini pihaknya sedang membuat struktur pondasi rumahnya. Dia kemudian merekrut Manajemen Konstruksi (MK).
Baca Juga:Anak Baim Wong Demam Usai Imunisasi, Ini 5 Tanda Anak Butuh Perawatan Medis
"Contoh ya, jadi semua ini ketahuan setelah saya punya MK, MK itu tugasnya apa yang diminta sama arsitek dan juga struktur harus dijalanin dengan spek yang sama. Saya bayarnya tuh mahal banget sebulannya. Tapi demi kelancaran ini saya hire aja supaya tuh nggak berdiri sendiri-sendiri. Yang akhirnya nanti apa yang dibilang nipu atau ngeduitin, nah itu, makanya ada MK," katanya.
Setelah MK tersebut bekerja selama satu minggu, ternyata ditemukan suatu hal yang tidak sesuai. Yakni, mengenai spesifikasi pondasi yang harus dibeli.
Baim pun langsung melakukan rapat mendadak bersama arsitek, MK dan juga kepala proyek atau mandor pembangunan rumah barunya.
"Di situ dibahas semuanya, kok bisa yang 250 (kekuatan pondasi) harusnya 300 kekuatannya, itu kan nggak bisa, kalau misalnya nggak kuat nanti bisa rubuh," ujarnya.
Baim menyatakan, MK tersebut menyampaikan hendak mengundurkan diri jika pembangunan pondasi dipaksa.
Baca Juga:Paula Verhoeven Bingung Kiano Demam Usai Imunisasi, Ini Cara Mengatasinya!
"Saya mendingan nggak, saya butuh uang, tapi saya nggak mau kalau kerjaannya seperti ini, takutnya ada apa-apa dengan rumah nanti kita yang disalahin, saya lebih mundur, kata MK nya," ujarnya.
Setelah itu Baim menanyakan hal tersebut ke mandor pembangunan rumah.
"Jawaban dari mandornya 250 juga udah kuat. Bingung gue, saya kan suruh 300 kenapa beli 250?. Kenapa ya orang gampang banget pusing," sambung Baim.