SuaraBekaci.id - Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman pria yang disapa Ustadz Gondrong alias Herman, dukun penggandaan uang yang viral di media sosial di Bekasi.
Paman Herman, Nali (43) mengatakan, terdapat sekarung barang bukti yang diamankan dari rumah kontrakan yang berada di RT 03 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Sayangnya pria yang disapa Wakil ini tidak mengetahui apa saja barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian.
"Iya kemarin sempat pihak kepolisian ke sini dan mengamankan beberapa barang bukti di dalam karung. Sudah dimasukin ke karung barang buktinya," kata Wakil kepada SuaraBekaci.id, Senin (22/3/2021).
Selain itu, kata dia, keluarga dari korban yang ikut dibawa polisi diduga untuk pemeriksaan juga belum pulang sampai dengan saat ini.
Baca Juga:RESMI! Kota Bekasi Izinkan Ratusan Sekolah Dibuka, Belajar Tatap Muka
"Abis itu ponakan, orang tuanya dan juga anaknya belum balik sampai sekarang," ujarnya.
SuaraBekaci.id masih berupaya mengkonfirmasi berita ini ke pihak kepolsiian. Kapolsek Babelan Kompol Gulam belum merespon ketika dihubungi.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus merespon dan mengarahkan untuk menanyakan ha tersebut ke Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.
Namun, Kombes Hendra Gunawan masih belum merespon sejak pagi hingga berita ini ditayangkan.
Sebelumnya, Ustadz Gondrong yang viral karena aksi menggandakan uang sudah tidak ada di rumahnya yang berada di RT 03 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Rumah Ustadz Gondrong yang disebut bernama Herman ini kini dalam keadaan sepi, Senin (22/3/2021).
Baca Juga:Detik-detik Penangkapan Ustadz Herman, Bisa Gandakan Uang Pakai Jenglot
Ketua RT 01 RW 03 Mubedi (52) mengatakan, sudah tidak ada orang berada di rumah yang ditinggali Ustadz Gondrong tersebut.
"Sementara kan rumahnya udah kosong, semuanya udah nggak ada orang," kata pria yang disapa Ujang ini.
Dia menerangkan, saat ini hanya ada beberapa keluarga dari istri Ustadz Gongrong gandakan uang itu.
"Ada adik dari bapak mertuanya sama mertua itu, sementara neneknya ini lagi kurang sehat," katanya.
Kontributor : Imam Faisal