SuaraBekaci.id - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu memberikan komentar tentang kritik pemerintah. Said Didu angkat bicara mengomentari sebuah berita berjudul "Dedi Mulyadi: Saya Rindu Narasi Kritik di Era Soeharto".
Dalam keterangan berita tersebut dituliskan bahwa "Dedi Mulyadi mengaku rindu terhadap kritik terhadap pemerintahan Presiden Soeharto. Ia menyebut kritik saat itu lebih argumentatif dan akademis".
Said Didu yang membagikan berita itu turut memberikan komentarnya.
"Sangat sulit karena saat diberikan data pun mereka kerahkan buzzeRp untuk menyerang pribadi, bully, ambil alih akun, dilaporkan ke polisi dan lain-lain," tulis akun tiwitter Said Didu dikutip dari akun twitternya @msaid_didu, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga:Pengin Buat Patung Esemka, Said Didu: Sebagai Simbol Kebohongan
Akun twitter Muhammad Said Didu yang memiliki 429,6 ribu pengikut itu menyebut bahwa tidak ada ruang diskusi.
"Tidak ada ruang diskusi," tulisnya.