SuaraBekaci.id - Ustaz Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul merasa prihatin kalau ada yang terlibat kasus penghinaan sampai meninggal dunia di penjara. Dia tidak menyebut siapa orang yang dimaksud.
Tengku Zul menyampaikan hal itu melalui akun twitternya tengkuzulkarnain @utadtengkuzul. Pada cuitan sebelumnya dengan rentang waktu sekitar 8 jam, Tengku Zul membuat tiga cuitan tentang wafatnya Ustadz Maaher.
"Sebagai Muslim yang ditakdirkan lahir satu Provinsi Sumatera Utara dengan Ustadz Maher, saya memohonkan ma'af kepada yang mulia Habib Luthfi atas kesalahan almarhum. Semoga Allah mensejahterakan yang mulia Habib Luthfi dan mengampuni Ustadz Maher. Al Fatihah Amin.(Tengku Zulkarnain)," cuit akun @ustadtengkuzul dikutip Suara.com.
Delapan jam setelah cuitan tersebut, Ustaz Tengku Zul membuat cuitan terbaru. Isinya, dia merasa prihatin jika seseorang harus meinggal di penjara karena kasus penghinaan.
Baca Juga:Usut Kematian Ustadz Maaher di Rutan, Komnas HAM Minta Keterangan Bareskrim
Dia juga berharap agar keadaan dapat kedepannya akan semakin membaik.
"Kalau Pembunuh mati di penjara wajar. Koruptor Trilyunan, Pemerkosa, Penghina Agama, Pedolfia, dan Teroris mati di penjara wajar. Tapi kalau menghina orang, sampai mati dipenjara, rasanya memprihatinkan. Sesama Muslim bukankah bisa ISHLAH? Semoga ke depan keadaan makin membaik," cuitnya.