Viral Pemaksaan Jilbab di Padang, Ini Kata Alissa Wahid

Menurut Alissa Wahid, jangan hanya melihat kasus pemaksaan jilbab ini urusan pakaian semata.

Antonio Juao Silvester Bano
Sabtu, 23 Januari 2021 | 07:45 WIB
Viral Pemaksaan Jilbab di Padang, Ini Kata Alissa Wahid
Ilustrasi Alissa Wahid bicara tentang pemaksaan jilbab di sekolah

"Bagaimana rasanya kalau anak Bapak dipaksa ikut aturan yayasan. Kalau yayasan tidak apa, ini kan (sekolah) negeri," kata Elianu.

Pihak sekolah pun bersikeras bahwa peraturan itu sudah disepakati sejak awal siswa masuk ke sekolah itu. Para guru mengaku tak bisa mebiarkan salah satu siswa melanggar aturan itu.

"Ini tentunya menjadi janggal bagi guru-guru dan pihak sekolah ketika ada anak yang tidak ikut peraturan sekolah. Kan di awal kita sudah sepakat," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan di SMKN 2 Padang itu.

Elianu juga sempat mempertanyakan dari mana peraturan itu berasal. Ia mengaku tak pernah mendengar peraturan itu baik dari dinas terkait, pemerintah kabupaten, maupun pemerintah provinsi.

Baca Juga:Viral Siswa Nonmuslim Dipaksa Berhijab

Elianu Hia mengaku keberatan dengan aturan seragam tersebut. Pasalnya, kata Elianu, jika anaknya yang bukan penganut Islam dipaksa memakai jilbab maka hal itu dinilainya sebagai pembohongan identitas terhadap agamanya yang nonmuslim.

"Ini agama saya. Kalau (anak) saya memakai jilbab seakan-akan membohongi identitas agama saya pak," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini