SuaraBekaci.id - Orang tua murid berdebat dengan guru di sekolah anaknya. Dia berdebat karena anaknya diwajibkan menggunakan jilbab meskipun dia bukan beragama Islam.
Peristiwa orang tua debat dengan guru itu terjadi di salah satu sekolah negeri di Padang, Sumatera Barat.
Orang tua itu terlihat keberatan dengan kewajiban yang dibebankan pada muridnya. Muridnya diwajibkan untuk berjilbab di sekolah tersebut.
Video tersebut dibagikan akun Facebook Elianu Hia. Akun facebook itu menyebut ia sedang memperjuangkan nasib anaknya terkait kewajiban mengenakan jilbab bagi murid perempuan.
Baca Juga:Mencekam! Niat Antar Makanan, Warga Pendatang Dihujani Panah Suku Togutil
"Lagi di sekolah smk negri * padang,,saya di panggil karna anak saya tidak pakai jilbab,,kita tunggu aja hasil akhirnya,,saya mohon didoakan ya," tulis Elianu.
Dalam video tersebut, Elianu tampak berdebat dengan salah satu guru. Ia menyayangkan peraturan tersebut dan mengaku keberatan jika anaknya harus mengenakan jilbab selama bersekolah.
"Bagaimana rasanya kalau anak Bapak dipaksa ikut aturan yayasan. Kalau yayasan tidak apa, ini kan (sekolah) negeri," demikian ucap Elianu.
Pihak sekolah pun bersikeras bahwa peraturan itu sudah disepakati sejak awal siswa masuk ke sekolah itu. Para guru mengaku tak bisa mebiarkan salah satu siswa melanggar aturan itu.
"Ini tentunya menjadi janggal bagi guru-guru dan pihak sekolah ketika ada anak yang tidak ikut peraturan sekolah. Kan di awal kita sudah sepakat," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan.
Baca Juga:Bikin Haru! Aksi Wanita Rawat Lansia Sakit yang Naik Pesawat Sendiri
Elianu juga sempat mempertanyakan dari mana peraturan itu berasal. Ia mengaku tak pernah mendengar peraturan itu baik dari dinas terkait, pemerintah kabupaten, maupun pemerintah provinsi.
Melihat video tersebut banyak warganet yang lantas memberikan komentar. Mereka memberikan dukungan kepada siswi tersebut dan juga orang tuanya.
"Wah kok bisa ya. Jgn tkt dek Tuhan pasti campur tangan dlm penyelesaian mslh ini," tulis warganet dengan akun Demak Sihom****.
"Jangan kendor sama sekolah2 yg terpapar radikal dan intoleran. Itu sekolah pemerintah yg dibiayai oemerintah dan rakyat," tulisw arganet lain dengan akun Az Zha****.
Elianu, selaku orang tua murid nonmuslim yang diwajibkan berjilbab mengucapkan terima kasih pada warganet yang mendukung. Ia pun mengingatkan para warganet agar tetap berkomentar dengan kata-kata yang santun. Ia menyebut perjuangannya ini untuk kebaikan bersama di masa mendatang.
"Teman teman,saya berjuang,bukan buat diri anak saya sendiri melainkan,,anak anak kita kedepan," tulis Elianu.
"Teman teman,tks semua dukungannya,,,tapi saya mohon,,masalah ini biarlah berjalan secara baik,,dan santun,,,saya mohon dgn sangat,,komentar ,,teman teman,,yg santun,santun aja," lanjutnya.
Video ini viral dan menjadi sorotan para warganet. Di Facebook hingga Twitter, banyak warganet yang membahas kejadian ini. Sebagian besar warganet pun menyayangkan adanya kewajiban tersebut.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.