Terungkap! Ini Alasan Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Lepas landas

Beberapa wisatawan percaya bahwa ini untuk mempersiapkan mereka menghadapi momen pendaratan yang gemetar ketika roda menghantam beton di bawah

Bimo Aria Fundrika
Rabu, 13 Januari 2021 | 18:30 WIB
Terungkap! Ini Alasan Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Lepas landas
Ilustrasi jendela pesawat. (Pixabay/StockSnap)

SuaraBekaci.id - Sebagian orang kerap menganggap sepele perintah untuk tetap membuka jendela saat lepas landas dan mendarat saat naik pesawat. Padahal, perintah  itu sangat krusial. 

Beberapa wisatawan percaya bahwa ini untuk mempersiapkan mereka menghadapi momen pendaratan yang gemetar ketika roda menghantam beton di bawah. Tapi tahukah apa sebenarnya alasan di balik hal itu?

Dilansir dari The Independent Petugas Aviation Safety, Saran Udayakumar mengatakan kepada pengguna bahwa dalam keadaan darurat awak kabin hanya memiliki waktu 90 detik untuk mengevakuasi pesawat.

Untuk memungkinkan hal ini, awak pesawat mempersiapkan penumpang dan pesawat sehingga jika terjadi kesalahan mereka dapat segera mengungsi. Ini juga berarti personel darurat di luar dapat melihat ke dalam kabin untuk menilai situasinya.

Baca Juga:Update Pencarian Sriwijaya Air: KRI Rigel-933 Turunkan Pendeteksi Logam

Ilustrasi kabin pesawat.[Pexels/Sourav Mishra]
Ilustrasi kabin pesawat.[Pexels/Sourav Mishra]

“Penumpang ingin tahu; karenanya mereka adalah mata ekstra yang sempurna untuk melihat apakah ada yang salah di luar sana. Biasanya penumpang langsung melaporkan. ”

“Dalam keadaan darurat mendadak, setiap detik sangat berarti. Oleh karena itu, jika tirai terbuka, kru dapat dengan mudah melihat kondisi luar untuk membantu mereka dalam merencanakan evakuasi - pintu mana yang akan digunakan untuk evakuasi. ”

David Robinson, seorang Aeronautical Industry Professional memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Jika Anda telah menyesuaikan diri dengan kondisi cahaya redup sebelum insiden yang tidak diinginkan terjadi, Anda akan memiliki kapasitas visual yang awalnya mungkin melebihi 1.000 kali lebih baik dibandingkan jika Anda tiba-tiba terjun ke dalam kegelapan dan memiliki waktu 90 detik untuk turun dari pesawat. ".

Pilot maskapai, Kare Lohse mengatakan: “Ada kasus di mana penumpang menemukan masalah teknis dengan melihat ke sayap atau mesin misalnya. Tentu saja, hal itu sangat jarang terjadi ”.

Baca Juga:Cerita Haru Pramugari saat Dikirimi Surat Penumpang

Penumpang juga diminta untuk melipat meja mereka dan meluruskan tempat duduk mereka selama lepas landas dan mendarat jika terjadi keadaan darurat untuk memastikan keluar dengan cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini