Harun Yahya, Sederet Dugaan Kejahatan Hingga Vonis 1.075 Tahun Penjara

Harun Yahya divonis 1.075 tahun.

Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 12 Januari 2021 | 22:09 WIB
Harun Yahya, Sederet Dugaan Kejahatan Hingga Vonis 1.075 Tahun Penjara
Harun Yahya bersama sejumlah perempuan pengikut sektenya. [Al Arabiya]

Harun Yahya ditangkap di rumahnya di Istanbul, di kawasan Cengelkoy, yang merupakan bagian Asia dari kota ini.

Ini untuk kedua kalinya organisasi yang ia jalankan berurusan dengan pihak berwajib yang berujung dengan penahanan dirinya.

Pada 1999 lalu ia ditahan dengan tuduhan melakukan intimidasi dan mendirikan kelompok penjahat, namun penyelidikan atas kasus ini kemudian dihentikan.

Oktar yang dikenal sebagai figur flamboyan ini mendirikan organisasi di Istanbul pada 1980-an dan pengaruh serta kekayaannya bertambah secara signifikan, walau bagi pihak luar, sulit memahami dari mana persisnya asal kekayaannya.

Baca Juga:7 Kontroversi Harun Yahya Paling Fenomenal

Yang pasti, ia dikenal aktif mengkampanyekan gerakan anti-Semitisme. Ia menolak Holokaus.

Selain itu, ia percaya bahwa semua yang ada di alam semesta ini diciptakan Tuhan dan menentang keras teori evolusi Charles Darwin.

Dalam wawancara dengan wartawan BBC Andrew Marr pada 2010, Oktar mengatakan bahwa teori Darwin adalah sumber inspirasi utama para teroris era modern.

“Hitler, Mussolini, Stalin dan banyak teroris terkenal lainnya dengan jelas mengatakan bahwa pemikiran mereka dipengaruhi oleh Darwin… tanpa Darwin tidak akan ada terorisme,” tegas Oktar.

Ia menegaskan Hitler bisa berkuasa atas peran yang ia sebut sebagai ‘elemen negara Inggris’.

Baca Juga:Sindir Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun Penjara, Denny Siregar: Idola Kadrun

Ini adalah teori konspirasi yang mengklaim bahwa terdapat kelompok yang sangat kuat yang punya hubungan dengan pemerintah dan militer yang punya kapasitas memanipulasi dan mengontrol kebijakan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini