- Polres Metro Bekasi menangkap dua pemuda, DVH dan ES, terkait pemalsuan dan pengedaran uang rupiah palsu di Kabupaten Bekasi
- Pengungkapan kasus berawal dari laporan pedagang eceran yang menerima uang palsu pecahan Rp50.000 dari pelaku ES
- Kedua pelaku yang beraksi sejak Oktober 2025 terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara berdasarkan pasal pemalsuan mata uang
SuaraBekaci.id - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi meringkus dua orang pemuda berinisial DVH dan ES setelah terbukti melakukan tindak pidana memalsukan serta mengedarkan uang rupiah kertas di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Dua tersangka yakni ES dan DVH sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Mustofa di Cikarang, mengutip Antara, Minggu (7/12).
Ia mengatakan kasus ini terungkap berkat laporan warga Kampung Pulo Kecil, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara bernama Siti Badriah yang berprofesi sebagai pedagang bensin eceran usai menerima uang palsu pecahan Rp50.000 dari pelaku ES.
Berbekal laporan korban, petugas langsung melakukan serangkaian penyelidikan hingga berhasil mengamankan terduga pelaku ES berikut barang bukti uang palsu.
Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus berdasarkan keterangan ES, termasuk mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku lain yakni di Perumahan Gramapuri, Kecamatan Cikarang Barat.
Di lokasi tersebut, petugas berhasil mengamankan pemuda berinisial DVH yang berperan mencetak uang palsu. Sejumlah alat yang digunakan untuk mencetak uang palsu turut diamankan dari kediaman pelaku utama.
"Pelaku DVH ini mengaku belajar mencetak uang palsu secara otodidak melalui aplikasi YouTube. Pelaku termotivasi akibat kesulitan ekonomi. Untuk peralatan mencetak, pelaku membeli melalui aplikasi belanja online," kata Kapolres.
Kedua pelaku telah menjalankan aksi tersebut sejak Oktober 2025 dengan total nilai uang palsu yang berhasil dicetak berjumlah Rp20 juta meski sebagian besar lembaran uang tersebut belum sempat diedarkan karena beberapa cetakan belum dipotong maupun dalam kondisi tidak sempurna.
"Dari total tersebut, hanya dua lembar yang telah beredar di masyarakat, yakni pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu," ucapnya.
Baca Juga: Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Pihaknya menyita sejumlah barang bukti kasus ini di antaranya 197 lembar pecahan Rp100 ribu palsu, 36 lembar pecahan Rp50 ribu palsu serta perangkat cetak seperti laptop, tinta, kertas HVS, alat potong kertas, setrika, pita hingga stiker.
"Kedua tersangka dijerat pasal 244 KUHP dan atau pasal 245 KUHP tentang pemalsuan dan peredaran mata uang. Ancaman hukuman bagi mereka adalah pidana penjara maksimal 15 tahun," ucap dia.
Kapolres turut mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan menggunakan uang palsu dengan meneliti terlebih dahulu uang yang digunakan sebelum melakukan transaksi baik memakai alat pendeteksi maupun dari ciri fisik uang.
"Jangan mudah tertipu, waspada, teliti dahulu. Dilihat, diraba dan diterawang, atau memakai alat deteksi uang," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan