SuaraBekaci.id - Seorang pria bernama Muhammad Joko Widi Wicaksono jadi korban penusukan saat berusaha melerai keributan di Pertigaan Jalan Seroja, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (1/1/2025) dini hari.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu merupakan penjaga kios di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/1/2026) dini hari. Berdasarkan rekaman CCTV yang diuanggah akun Instagram @infobekasi.coo, korban nampak dihajar oleh sejumlah orang, hingga dirinya tak bisa melawan.
"Awal ceritanya saya misahin supaya enggak ada keributan. Tiba-tiba salah satu pelaku pegang stik basball langsung pukul kepala belakang saya," kata Jokowi, Rabu (1/1/2025).
Jokowi mengaku tidak mengetahui penyebab keributan yang terjadi. Saat itu, dia hanya merasa tak tenang keributan terjadi, hingga ia berinisiatif melerai keributan tersebut.
"Ributnya karena apa saya kurang tahu, cuma yang pasti ada keributan dari sebelah sana (arah Bungur) sama dari sini (arah Seroja)," tuturnya.
Rupanya, tindakan Jokowi melerai keributan tersebut membuat sejumlah orang yang terlibat tak senang dan langsung mengeroyoknya. Seingat Jokowi, ada 7-5 orang yang memukulinya.
"Enggak ada yang kenal sama sekali sama pelaku, emang saya niat bantu misahin aja biar enggak ada keributan," ucapnya.
Tak hanya dipukuli, Jokowi juga harus menerima luka tusuk karena salah satu pelaku rupanya membawa pisau lipat.
Baca Juga: Detik-detik LRT Jabodebek Alami Gangguan: Puluhan Penumpang Dievakuasi
"Yang saya tahu ada yang mukul pakai steak basball, karena pas ditusuk juga saya enggak berasa saya kira cuma mukul perut gitu ternyata pas saya lihat udah berdarah-darah," jelas dia.
Akibat peristiwa itu, Jokowi harus menerima tiga jahitan pada bagian perutnya. Jokowi kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Memar di sini (tangan), sama di sini (perut) tiga jatihan, sama kepala belakang,” pungkasnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Detik-detik LRT Jabodebek Alami Gangguan: Puluhan Penumpang Dievakuasi
-
Program Makan Bergizi di Jatiasih, Wali Murid: Nasinya Kebanyakan Tanpa Susu
-
Jelang Pesta Tahun Baru 2025, Polisi Sekat 3 Akses Bekasi Arah Jakarta
-
Proposal Rp44 Juta Buat Tahun Baru 2025 Bikin Gaduh, Ketua PP Bekasi Selatan Mohon Maaf
-
Viral! Anggaran Ormas di Bekasi Buat Pesta Tahun Baru 2025 Setara Gaji PNS Jepang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar