Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:32 WIB
Sejumlah lapak barang bekas di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi ludes terbakar pada Rabu (23/10/2024) pagi. [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Kebakaran hebat melanda sejumlah lapak barang bekas di Kampung Rawa Pasung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (23/10/2024) sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, 40 jiwa terdampak.

“Ada 4 kepala keluarga (terdampak kebakaran) ya kurang lebih hampir 40 jiwa. Tapi alhamdulillah semuanya selamat,” kata Camat Medan Satria, Widytiawarman, Kamis (24/10/2024).

Widy mengatakan, kini pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk membantu para korban, terutama yang kehilangan tempat tinggal.

"Data yang ada di kelurahan dan di wilayah itu sudah kita laporkan ke Dinas sosial untuk bantuan-bantuan kaitan dengan tanggap bencananya. Terkait dengan di lapangan, tenda dan lain-lain, tim dari BPBD juga sudah hadir,” jelasnya.

Baca Juga: Di Jakarta Ada JakLingko, Bakal Muncul Jangkar di Bekasi: Herkos Serap Ilmu Anies

Bantuan berupa makanan dan tempat istirahat sementara telah diberikan untuk memastikan warga bisa beristirahat dan pulih dari trauma pasca kebakaran.

“Tapi alhamdulillah beberapa sekarang sudah terhubung dengan keluarganya, jadi sudah bisa tinggal di keluarganya. Mudah-mudahan 2-3 hari mereka bisa pulih kembali dengan kekuatan keluarga,” ucapnya.

Adapun, kebakaran tersebut melanda area yang sebagian besar terdiri dari gudang penyimpanan kayu palet, plastik, dan barang-barang mudah terbakar lainnya.

Mengingat lingkungan tersebut rentan terhadap kebakaran, Widy mengatakan pemerintah bersama tim Pemadam Kebakaran (Damkar) akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait aspek keselamatan di wilayah tersebut.

“Ya mudah-mudahan ke depannya kita akan bisa memberikan edukasi, juga antisipasi di warga masyarakat. Agar tidak akan terulang lagi,” pungkasnya.

Baca Juga: Damkar Bekasi Pakai Metode Khusus Jinakkan Si Jago Merah di Lapak Barang Bekas

Sebelumnya, Ketua RT 04 setempat, Jejen, mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat konrsleting listrik.

“Katanya dari konrsleting listrik, setengah 6 pagi kita langsung telepon Damkar,” Kata Jejejn di lokasi.

Dia memperkirakan, kurang lebih ada sekitar 9 bangunan yang terbakar. Namun dia belum bisa merinci berapa jumlah korban yang terdampak.

Meski begitu, Jejen mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran ini.

“Lapak sana kan kayu, ke sini lapak plastik gini bal-bal an,” ucapnya.

Jejen mengungkap, peristiwa kebakaran di lokasi tersebut adalah kali ke dua setelah sebelumnya juga pernah terjadi sekitar beberapa bulan lalu.

“Ini yang kedua kali, lebih parah kalau kemarin kan cuma 2 mobil sama dua gudang,“ ujarnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More