Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:21 WIB
ilustrasi kebakaran (Clay Banks/Unsplash)

SuaraBekaci.id - Mobil milik pria berinisial VU (38) dibakar orang tak dikenal ketika terparkir didepan rumahnya di Perumahan Pejuang Pratama Blok A, Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (21/10) kemarin. Keluarga korban menduga kejadian itu lantaran persoalan asmara.

Adik korban, Efrinaldi (35) bercerita kalau sang kakak tengah dekat dengan seorang perempuan. Diduga, dalang dibalik peristiwa ini ialah mantan dari perempuan yang sedang dekat dengan korban.

"Dugaan asmara, karena bisa mantannya si perempuan yang dekat sama abang saya enggak terima, semalam dari polisi juga mengarahnya ke situ," ujar Efrinaldi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (22/10/2024).

Dia mengatakan, teror terhadap mobil Isuzu panther yang kini telah digaris polisi bukanlah kali pertama. Pembakaran itu merupakan rentetan Teror yang ke-lima, bermula sejak bulan Agustus 2024.

Baca Juga: Belanja Masalah di Pasar, Heri Koswara Ingin Sikat Pungli yang Merajela

mobil merek Isuzu bernomor polisi B2426 TZG dibakar orang tidak dikenal di Perumahan Pejuang Pratama, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Senin (21/10/2024) siang [Suara.com/Mae Harsa]

Saat itu jalan perumahan tersebut sedang dilakukan perbaikan pada Agustus 2024, terpaksa korban memarkir kendaraan di sebuah masjid di dekat rumahnya.

"Yang pertama itu mobil taruh di masjid, ban mobil ditusuk empat-empatnya nya nah karena mobil parkir di masjid," ucapnya.

Lalu dia akhirnya berinisiatif untuk memindahkan mobil tersebut ke depan rumahnya, agar tidak mengalami kejadian serupa. Namun justru mobil itu terus dirusak hingga akhirnya dibakar.

"Kejadian kedua tuh jam 03.30 WIB, kaca depan dilempar sama batu. Terus yang ke tiga sama kejadian subuh juga, itu sudah pasang CCTV di sini itu ke record orang lihat pakai martil kaca depan pecah," ucapnya.

"Berselang dua minggu (kejadian ke empat) kaca belakang dilempar batu. Nah berselang dua minggu lagi ini yang kemarin dilempar pakai bom molotov," imbuhnya.

Baca Juga: Viral Mobil Warga di Medan Satria Dibakar OTK, Korban: 3 Bulan Terakhir Diteror 5 Kali

Efrinaldi menyakini kalau orang yang melakukan perbuatan itu sengaja meneror kakanya. Sebab bedasarkan rekaman CCTV, pelaku menggunakan kendaraan yang sama di dua peristiwa belakang.

"Nah yang ke record itu dua kejadian terakhir tuh, sama (kendaraan). tapi kalau yang kejadian ketiga yang terlihat orangnya doang motornya tidak nyampe, karena CCTV saya kan dari sini cuman doang, orangnya jalan," tutupnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More