Galih Prasetyo
Jum'at, 18 Oktober 2024 | 22:36 WIB
Ilustrasi amuk massa. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

SuaraBekaci.id - Dua pelaku pencurian diamuk massa usai kepergok mencuri sepeda motor di Kampung Kukun RT 011 RW 06, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (16/10/2024) pukul 12.00 WIB.

Massa yang mengamuk membuat satu pelaku tewas di lokasi, sementara satu lainnya mengalami luka parah setelah sebelumnya membacok warga yang hendak menangkapnya.

Menurut salah satu saksi mata Gendon (32) yang juga ikut mengejar pelaku, mulanya dia melihat satu unit sepeda motor tergeletak di tengah jalan sementara pemuda yang membawa motor tersebut lari ke pemukiman warga.

Di waktu bersamaan datang sejumlah warga tengah mengejar pelaku, Gendon pun turut melakukan pengejaran.

Dalam pengejaran itu, pelaku diketahui mengumpat di tumpukan karung yang ada di rumah salah satu warga.

Dua pelaku pencurian diamuk massa usai kepergok mencuri sepeda motor di Kampung Kukun RT 011 RW 06, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (16/10/2024) pukul 12.00 WIB. [Suara.com/Mae Harsa]

“Dicari (pelaku) ketemu. Ya di keluarin dong, namanya massa wajar kesel karena sering kehilangan di sini,” ujar Gendon saat ditemui di lokasi, Jumat (18/10/2024).

Begitu tertangkap, pelaku langsung dihajar dan diseret oleh massa ke sebuah selokan air. Di selokan air itulah pelaku dihabisi warga hingga nyawanya tidak tertolong.

“Dihajar lah (pelaku) dari belakang (pemukiman warga) sampai ke depan. Masukin ke situ (selokan air),” ucapnya.

Saksi mata lainnya, Dean (35) mengatakan dirinya justru melihat satu pelaku lainnya, tiba-tiba keluar dari pemukiman warga saat massa sedang fokus menghajar pelaku yang telah lebih dulu tertangkap.

Baca Juga: Penampakan Lokasi Rudapaksa Sales Minuman di Cikarang, Warga: Dulu Tempat...

“Jadi waktu pas massa terkonsentrasi di sini (TKP pelaku tewas), dia (pelaku ke dua) keluar lari,” ujar Dean.

Ia dan dua warga lainnya pun langsung mengejar pelaku. Saat itu pelarian pelaku berakhir di sebuah jalan buntu.

Seorang warga kemudian memberanikan diri menyergap pelaku, namun saat itu pelaku memberikan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau sehingga membuat korban terluka.

“Dia tangkap (pelaku), ternyata melawan, jatuh (korban) terus pelaku ngeluarin pisau, korban disayat-sayatin (beberapa anggota tubuhnya),” tuturnya.

Dean mengatakan saat itu dia dan satu warga lainnya pun langsung berusaha menyelamatkan korban dengan melemparkan pelaku dengan batu.

Begitu korban dilepaskan, pelaku kembali melarikan diri. Dean menyebut, proses penangkapan pelaku ke dua berlangsung cukup lama memakan waktu sekitar 30 menit.

Load More