Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 16 Oktober 2024 | 21:55 WIB
Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, menyebut Kota Bekasi berpotensi memiliki Universitas Negeri. [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, menyebut Kota Bekasi berpotensi memiliki Universitas Negeri. Hal itu dengan melihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi yang mencapai Rp 6,9 triliun.

Menurutnya, anggaran tersebut cukup untuk membangun sarana pendidikan tinggi negeri yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan kota.

"APBD kita Rp 6,9 triliun, letak bersebelahan dengan Jakarta, warga kita banyak yang S-3. Maka, peluang untuk bisa menginisiasi berdirinya kampus negeri di Kota Bekasi sangat terbuka," kata Heri saat ditemui di Bekasi Selatan, Rabu (16/10/2024).

Dia menyebut, pembangunan kampus negeri penting untuk direliasasikan dilihat dari sumber saya manusia (SDM) di Kota Bekasi.

Baca Juga: Tampang Pemerkosa Wanita Paruh Baya di Bekasi, Warga Sebut Pelaku Orang Baik

Menurutnya, banyak warga Kota Bekasi bergelar doktor hingga profesor, namun tidak mengajar di tempat di mana mereka tinggal.

"Kondisi masyarakat kita hari ini banyak yang sudah doktor, profesor. Maka, sangat layak dan wajar ke depan kita harus punya kampus negeri sebagaimana di kota-kota lain," tutur dia.

Selain dari melihat faktor APBD dan SDM, Heri menyebut pembangunan perguruan tinggi negeri juga kerap diminta oleh masyarakat. Hal itu ia ketahui selama masa kampanye.

“Dari berbagai masukan, mereka sangat berharap (pembangunan perguruan tinggi negeri) ini yang ke depan akan saya inisiasi," ucapnya.

Melihat dari potensi dan kebutuhan tersebut, Heri berkomitmen akan memasukkan program pembangunan kampus negeri dalam 17 janji politiknya.

Baca Juga: Dear Warga Kota Bekasi! Tri Adhianto Janjikan Bangun 1000 Taman

"Maka itu, saya masukkan dalam 17 komitmen, janji politik kita, ketika kita memimpin, wajib punya kampus negeri," pungkasnya.

Kontributor : Mae Harsa

Load More