SuaraBekaci.id - Seorang sales minuman berinisial SLAA (18) menjadi korban pemerkosaan oleh tiga pria tak dikenal di bawah jembatan Telaga Asih, Jalan Raya Teuku Umar, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10/2024) siang.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pada Jumat (18/10/2024) pukul 16.30 WIB, lokasi di sekitar bawah jembatan yang diduga menjadi lokasi pemerkosaan terbilang sepi, tidak ada aktivitas apapun, termasuk lalu lalang pejalan kali.
Jarak dari jalan utama menuju bawah jembatan sekitar 2 - 3 cm. Akses menuju lokasi tersebut nampak curam. Setibanya di kolong jembatan terdapat bantaran kali dan tepian kali yang terbuat dari tumpukan batu.
“Emang sepi di sini apalagi kalau malam,” kata warga sekitar Adoy (45) kepada SuaraBekaci.id, di lokasi.
Adoy yang juga merupakan pemilik bengkel di sekitar lokasi kejadian menyebut, tepian kali di bawah kolong jembatan Telaga Asih itu dahulu kerap dijadikan tempat nongkrong atau berkumpulnya pengamen jalanan.
“Kalau dulu iya (tempat nongkrong pengamen) karena kan di situ tempatnya enak adem. Kalau sekarang si jarang ada yang nongkrong di situ, sudah lama itu setahunan lah,” ujarnya.
Adapun terkait pemerkosaan terhadap SLAA, Adoy mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.
"Saya gak tahu, saya saja baru denger (ada sales diperkosa),” ucapnya.
Menurutnya, di sekitar lokasi tersebut memang sering ada sales yang menjajakan produknya. Mulai dari sales rokok sampai minuman kemasan.
Baca Juga: Tewas Diamuk Massa, Pelaku Curanmor di Cikarang Sempat Tembakan Senjata Api
Ia pun mengaku kerap ditawarkan produk oleh para sales tersebut. Bahkan, satu minggu lalu Adoy mengaku sempat membeli salah satu produk minuman kemasan yang dijajakan oleh seorang sales perempuan.
“Memang sering si SPG lewat sini, ada SPG rokok, SPG minuman, kalau lewat sendiri. Seminggu lalu ada si yang nawarin (sales minuman) dua hari berturut-turut, tapi beda orang. Semenjak itu (seminggu lalu) sudah gak ada lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, peristiwa pemerkosaan terhadap SLAA sebelumnya diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ady menyebut, peristiwa tersebut bermula saat korban yang tengah berjalan kaki di pinggir Jalan Raya Teuku Umar dipanggil oleh dua pria tidak dikenal.
Setelah korban mendekat, pelaku merayu dan menarik tangan SLAA. Korban saat itu berusaha menyelamatkan diri dengan menghubungi atasannya, namun ponselnya dirampas pelaku.
"Tidak lama kemudian, terjadi pemerkosaan oleh dua orang tidak dikenal itu,” kata Ade.
Berita Terkait
-
Tewas Diamuk Massa, Pelaku Curanmor di Cikarang Sempat Tembakan Senjata Api
-
Pelaku Pemerkosa Wanita Paruh Baya di Bekasi Alami Nasib Seperti Ini
-
Banyak yang S-3 Masa Kota Bekasi Gak Ada Kampus Negeri, Heri Koswara: Kita Wajib Punya!
-
Tampang Pemerkosa Wanita Paruh Baya di Bekasi, Warga Sebut Pelaku Orang Baik
-
Dear Warga Kota Bekasi! Tri Adhianto Janjikan Bangun 1000 Taman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik