SuaraBekaci.id - Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkap, sebelum ditemukan tewas petugas TPST Bantargebang, Waryanto (51) sempat berpesan kepada istrinya untuk tidak terlibat dalam pinjaman online.
Hal itu terungkap setelah polisi mendatangi kediaman istri korban yang berada di Blora, Jawa Tengah.
“Namun terakhir (korban) mengingatkan istri korban jangan pinjaman online,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2024).
Berdasarkan keterangan tersebut, Firdaus pun kini tengah mendalami adanya dugaan praktik pinjaman online dalam kasus kematian Waryanto.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Petugas TPST Bantargebang: Teman Dekat Korban Diduga Pelaku
Dia menyebut, sejauh ini sudah ada 45 saksi yang diperiksa. Dari puluhan saksi, tiga di antaranya dicurigai terlibat dalam kasus tewasnya Waryanto.
“Ini masih belum mengarah kepada pelaku, namun ada beberapa saksi yang kami curigai. Itu ada saksi A, saksi M, terus saksi S,“ ucapnya.
Firdaus menjelaskan, salah satu saksi yang dicurigai itu merupakan teman dekat korban.
“Namun kami sedang dalami keterangannya, termasuk kami sedang kejar alibinya,” ucapnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna, menyebut jasad pertama kali ditemukan oleh warga berinisial T (28).
Baca Juga: PAN Kasih Surat Rekomendasi untuk Heri Koswara-Gus Sholihin Tarung di Pilkada Kota Bekasi
Saat itu T bersama seorang temannya hendak memancing belut di tepi kali sekira pukul 16.00 WIB.
"Saksi T melihat ada tumpukan kaos mengambang diatas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia," kata Sukarna, Kamis (18/7/2024).
Jasad laki-laki itu ditemukan dengan kedua kaki dan kedua tangan terikat tali serta kepala ditutup dengan karung.
“Diduga korban pembunuhan," ucapnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
-
Gemuruh di Langit Bekasi Jelang Kick Off Persija vs Persib Sore Nanti, Ada Apa?
-
AdaKami Pakai AI buat Cegah Penipuan, Diklaim Ampuh 95 Persen
-
Beda dengan Tangerang, Bareskrim Bongkar Modus Skandal Pagar Laut Bekasi: 93 SHM Digeser ke Laut
-
Dua Terpidana di AS Segera Dieksekusi Suntik Mati, Salah Satunya Pernah Siksa Bayi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat