Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 22 Juli 2024 | 15:31 WIB
Kesaksian Warga Jatiasih Soal Lokasi Judi Sabung Ayam: Pagi-pagi Buta Udah Mulai [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Polda Metro Jaya menggerebek tempat judi sambung ayam di Jalan Raya Legok, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu 21/7/2024).

Aktivitas judi sambung ayam itu terletak di tengah pemukiman warga. Namun, lokasinya dibuat tertutup dan tersembunyi.

Salah satu warga, Yati (42) mengatakan aktivitas judi sambung ayam di lokasi tersebut telah berlangsung sekitar 2-3 bulan.

“Sudah 2-3 bulan kurang lebih aktivitas kaya gini di sini,” kata Yati kepada wartawan termasuk SuaraBekaci.id

Baca Juga: PSI Kasih Surat Tugas untuk Tri Adhianto Maju di Pilkada Bekasi, PKS Dilepeh?

Sebagai warga yang telah tinggal selama kurang lebih 10 tahun di lingkungan tersebut, Yati menagatakan, dirinya merasa terganggu dengan aktivitas judi sambung ayam itu.

Arena judi sabung ayam di Bekasi yang digerebek tim Polda Metro Jaya. (tangkapan layar/instagram)

Meskipun diakuinya, kegiatan judi sambung ayam itu tak berlangsung hingga larut malam.

“Jam operasionalnya dari pagi sampai jam 7 malam udah bubar gak sampai malam di sini,” ucapnya.

Namun, tetap saja aktivitas judi sambung ayam mengganggu warga sekitar. Sehingga, sejumlah warga pun akhirnya melaporkan kegiatan tersebut ke pengurus lingkungan setempat.

“Kita sudah melaporkan ke RT ataupun RW sini,” pungkasnya.

Baca Juga: Dikerahkan untuk Ungkap Kasus Petugas TPST Tewas Misterius, Anjing Pelacak Tolak Masuk TKP karena Ketakutan?

Sebelumnya, Kanit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Bara Libra mengatakan sedikitnya ada 70 orang yang terjaring dalam operasi itu.

Polisi menggerebek arena sabung ayam di Jalan Raya Legok, Gang Abraham, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/7/2024). [Suara.com/Faqih]

“Kami temukan ada beberapa orang, sekitar 70 orang kami amankan,” kata Bara saat dikonfirmasi.

Selain, para penjudi, aparat juga menyita perlengkapan judi, serta ayam yang dijadikan alat untuk perjudian.

“Ada ayam, ada jam, ada papan untuk nulis yang tanding menang-kalah siapa,” ujar Bara.

Dia menuturkan, pihaknya meyita sekitar 40 ekor ayam yang dijadikan objek judi. Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, perjudian sabung ayam tersebut telah berjalan selama satu bulan.

Kontributor : Mae Harsa

Load More