SuaraBekaci.id - Petugas kebersihan TPST Bantargebang bernama Waryanto (51), ditemukan tewas mengapung di saluran saluran penampungan air kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024) sore.
Waryanto diketahui kurang lebih sudah hampir 10 tahun bekerja di TPST Bantargebang. Di Bekasi dia tinggal seorang diri, sementara istri dan keluarganya tinggal di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Waryanto tinggal di sebuah kontrakan yang tak jauh dari tempat kerjanya, tepatnya di Gang Mangga, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Lingkungan tempat tinggalnya tergolong padat penduduk.
Namun, di mata warga sekitar Waryanto dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.
Baca Juga: Gelagat Waryanto Diduga Korban Pembunuhan Sadis di Bantargebang: Sosok Pendiam dan Tertutup
“Iya emang pendiam, jarang ngobrol,” kata Sania, tetangga korban yang tinggal persis di samping kontrakan Waryanto kepada SuaraBekaci.id
Sania mengatakan, Waryanto sosok yang sangat tertutup, jangankan ngobrol untuk bertegur sapa saja jarang dilakukan oleh Waryanto selama bertetangga.
Sebagai tetangga yang tinggal sangat berdekatan dengan Waryanto, Sania mengaku jarang bertemu dengan pria asal Blora itu.
Sania menyebut, sehari-hari Waryanto sibuk bekerja, biasanya berangkat pagi dan pulang pukul 4 sore. Aktivitasnya hanya pergi bekerja, dan sesekali keluar rumah hanya untuk mampir ke warung.
“Jarang ketemu saya, karena dia kerja dan jarang di luar juga kalau habis pulang kerja,” ucapnya.
Sania mengaku, selama tiga tahun bertetangga dengan Waryanto, dirinya tidak pernah melihat Waryanto dikunjungi teman atau keluarganya.
“Saya 3 tahun (tinggal di Gang mangga, Bantargebang) duluan bapak itu (Waryanto). Engga pernah lihat (keluarga Waryanto). Jarang sih liat orang datang kesini,” tutur Sania.
Sania menyebut, terakhir kali melihat Waryanto Senin malam. Saat itu Waryanto mengenakan baju berwarna merah.
Keesokan harinya, pada Selasa (16/7/2024) Sania mengatakan Waryanto sudah tak diketahui keberadaannya beberapa rekan kerjanya pun mencarinya. Nahas, pada Rabu (17/7/2024) sore, Waryanto sudah ditemukan tewas.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Sukarna, menyebut jasad Waryanto pertama kali ditemukan oleh warga berinisial T (28).
Saat itu, T bersama seorang temannya hendak memancing belut di tepi kali sekira pukul 16.00 WIB.
"Saksi T melihat ada tumpukan kaos mengambang diatas air sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yangg ternyata yang mengambang di air tersebut adalah mayat manusia," kata Sukarna, Kamis (18/7/2024).
Jasad laki-laki itu ditemukan dengan kedua kaki dan kedua tangan terikat tali serta kepala ditutup dengan karung.
“Diduga korban pembunuhan," ucapnya.
Kasus tewasanya Waryanto kini masih didalami oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pembunuhan Satpam Rental Mobil di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Sinte
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
11 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Terkait Kasus Pembunuhan, Begini Langkah Kemlu
-
Pisau Nanang Gimbal Renggut Nyawa Sandy Permana, Terancam Hukuman Berat!
-
Dari Teguran Miras Hingga Penusukan, Kronologi Pertikaian Sandy Permana dengan Tetangga
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Temuan Baru, Pemilik SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang Terafiliasi PIK 2?
-
Setengah Hati Erick Thohir ke Danantara
-
Intan Agung Makmur Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang, Alamatnya di PIK 2
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs Xiaomi 14T Pro, Pilih Mana?
-
Awal Pekan, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp1.585.000/Gram
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu