Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 15 Juli 2024 | 15:26 WIB
Harta Fantastis Uu Saeful Mikdar Bacawalkot Bekasi: Ungguli Kekayaan Mas Tri dan Heri Koswara [Ist]

SuaraBekaci.id - Kepala Dina Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.

Kabar tersebut diungkap oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi. Dia mengatakan, informasi tersebut diterimanya melalui sambungan telepon.

“Tadi malam dia (Kadisdik Kota Bekasi) telepon, Jumat informasi sudah mengundurkan diri,” kata Junaedi, Senin (15/7/2024).

Meski begitu, Junaedi enggan membeberkan alasan pasti terkait pengunduran diri yang dilakukan oleh Kadisdik Kota Bekasi itu.

Baca Juga: Misteri Kematian Tahanan di Bekasi: Sampel Hati Diambil, Benarkah Bunuh Diri?

Terpisah, SuaraBekaci.id sudah berupaya mengkonfirmasi Uu Saeful Mikdar terkait kebenaran kabar tersebut. Namun, hingga saat ini yang bersangkutan belum merespon.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad tegas mengatakan bahwa siapapun memiliki hak yang sama dalam berpolitik tanpa terkecuali ASN.

Namun kata Gani, secara aturan ASN yang ingin berpolitik praktis diharuskan mundur dari jabatannya sebagai abdi negara.

“Sebenarnya ASN itu pertama terikat dengan aturan sebagai ASN sendiri di mana ASN tidak boleh politik praktis tetapi hasil juga tidak dikurangi haknya pada saat dia ingin ikut kontestasi,” kata Gani kepada wartawan.

“Artinya silakan (berpolitik), tetapi yang bersangkutan harus mundur dari ASN, aturan itu ada di dalam undang-undang yang mengatur mengenai ASN dan undang-undang politik itu sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga: Sat Set Sat Set Curanmor di Bekasi: 15 Menit 3 Motor Raib Tak Berjejak

Gani mengatakan, secara pribadi dirinya tak mempermasalahkan jika ada ASN yang ingin maju dalam Pilkada 2024. Namun, ia menegaskan ASN tersebut untuk mundur terlebih dahulu dari jabatannya.

“Untuk ASN di Kota Bekasi sendiri Saya sudah mengingatkan selaku PJ Walikota Bekasi untuk ASN yang ikut kontestasi saya berikan karpet merah sepanjang ikut aturan,” tutupnya.

Diketahui ada dua ASN Kota Bekasi yang namanya masuk dalam bursa calon wali kota bekasi, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Uu Saeful Mikdar dan Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi Kusnanto Saidi.

Kusnanto Saidi nampak masuk bursa calon wali kota Bekasi dalam partai Golkar.

Sedangkan Uu bahkan telah resmi mendaftarkan diri ikut penjaringan calon wali kota Bekasi melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kontributor : Mae Harsa

Load More