SuaraBekaci.id - Praktik judi online tak hanya mengincar masyarakat biasa. Anggota kepolisian juga berpotensi masuk jeratan judi online. Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk mencegah hal itu, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengerahkan provos.
Menurut Kabag SDM Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Endang Longla, provos memiliki tugas untuk mengawasi dan mengambil tindakan pencegahan terhadap anggota yang terpapar judi online.
Ia mengatakan langkah ini diambil sebagai respons atas kasus FN, seorang polisi wanita yang membakar suaminya di Mojokerto beberapa waktu lalu karena terlibat judi online.
Oleh karena itu, kata dia, personel provos ini diberikan tugas khusus memberikan edukasi mengenai bahaya judi dan pinjaman daring.
"Provos memiliki peran penting dalam menjaga kedisiplinan anggota. Mari kita bersama-sama melakukan pengawasan dan memberikan arahan yang tepat kepada anggota kita," ucapnya.
Menurut dia, terdapat beberapa dampak negatif dari praktik judi maupun pinjaman daring, baik dari segi finansial maupun psikologis. Selain itu, banyak anggota yang terjebak praktik ini mengalami kesulitan keuangan hingga berujung stres dan depresi.
"Anggota Polri harus bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari godaan yang dapat merusak karir dan kehidupan pribadi," katanya.
Endang menegaskan anggota kepolisian harus mampu menjadi panutan bagi masyarakat dengan menjaga integritas dan disiplin dalam menjalankan tugas.
Dia juga menyatakan bahwa keterlibatan petugas dalam praktik judi ataupun pinjaman daring dapat mengganggu profesionalisme dalam bertugas serta merusak citra kepolisian.
Baca Juga: Waspada! 799 Meninggal akibat DBD: Kota Bekasi Urutan ke-6 Kematian Terbanyak
"Sebagai anggota kepolisian, kita harus menjadi contoh teladan yang baik bagi masyarakat. Terlibat dalam judi online atau pinjaman online yang tidak bertanggung jawab, hanya akan merugikan diri sendiri, keluarga, dan institusi kita," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Waspada! 799 Meninggal akibat DBD: Kota Bekasi Urutan ke-6 Kematian Terbanyak
-
Seru! PKS Bakal Bangun Poros Ketiga di Pilkada Kabupaten Bekasi, Siapa Calonnya?
-
Miris! Bocah 10 Tahun Anak Pedagang Kue di Bekasi Dicabuli Sejak 2021: Pelaku Lebih dari 2 Orang
-
Bejat! Anak Pedagang Kue di Bekasi Dicabuli Lelaki Tua: Berawal dari Curhatan Ibu Korban
-
Pasca Idul Adha, Usaha Pengepul Kulit Hewan di Bekasi Raup Ratusan Juta Rupiah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar