SuaraBekaci.id - Aksi tawuran antar pelajar SMK terjadi di Jalan H. Nonon Sonthanie, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Senin (27/5/2024).
Peristiwa tersebut menghebohkan warga sekitar yang langsung berdatangan ke TKP. Menurut salah satu saksi mata, Ica (37) peristiwa terjadi menjelang waktu salat Magrib.
“Mau Magrib kira-kira jam 6 kurang 15 menit, gak lama langsung adzan,” kata Ica saat ditemui di lokasi, Selasa (28/5/2024).
Saat melihat aksi tawuran berlangsung, Ica mengaku sangat ketakutan. Apalagi, dari jarak dekat dia juga melihat satu orang remaja terkena luka sabet senjata tajam di bagian kepala belakangannya.
Baca Juga: Detik-detik Tawuran Pelajar Pecah di Duren Jaya Bekasi: Satu Korban Koma
“Itu (korban) kena bacokan, bagian kepala belakang, panjang banget samurai (celurit) warna putih. Ih pokoknya ngeri banget saya sampe gemeteran,” ujarnya.
Korban seketika langsung terkapar di badan jalan. Ica menyebut, senjata tajam itu kemudian di ambil kembali oleh salah satu pelaku tawuran.
Aksi tawuran tersebut akhirnya berhasil dibubarkan oleh warga sekitar. Korban yang terkapar pun langsung dievakuasi dengan mobil ambulance dan dilarikan ke rumah sakit.
“Tapi untungnya kemarin warga langsung cepet bertindak kalau engga mah mungkin bisa lebih (parah) lagi saking ganasnya bocah itu, banyak si itu (pelaku tawuran) satu motor boncengan ya tiga, tiga,” tuturnya.
Menurut Ica, aksi tawuran baru kali ini terjadi di wilayahnya. Meski begitu, Ica berharap pihak kepolisian lebih giat dalam melakukan patroli agar peristiwa tersebut tak terulang kembali.
Baca Juga: Berawal Beli Obat Nyamuk, Petrus Dikeroyok Pemuda Mabuk di Bekasi
“Jangan sampai ada yang terulang lagi di depan mata kita, takut ada anak kita lagi main atau apa, takut salah sasaran,” pungkasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkap saat ini korban masih dilakukan perawatan di ruang operasi RSUD Kota Bekasi.
“(Kena) luka bacok di bagian kepala 6 cm di bagian kepala belakang,” kata Firdaus saat dikonfirmasi.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Tawuran Pelajar: Memudarnya Rasa Persatuan di Kalangan Anak Muda
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu