Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 27 Mei 2024 | 16:32 WIB
Ilustrasi pengeroyokan ustadz. [Istimewa]

SuaraBekaci.id - Seorang satpam di Apartemen Kemang View, Bekasi Selatan, Kota Bekasi dikeroyok sekelompok pemuda yang sedang mabuk, Rabu (22/5/2024) dini hari. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bocor pada bagian kepala.

Korban bernama Gerzon Petrus Lekatompessy mengatakan, peristiwa tersebut terjadi usai dirinya baru saja selesai membeli obat nyamuk di warung dekat apartemen tersebut.

Saat itu, Gerzon melihat dua orang pria sedang mabuk di taman apartemen. Tiba-tiba, kedua orang itu langsung mengikutinya yang hendak menuju lobi apartemen.

Kemudian, salah satu pria mabuk itu menghadang Gerzon tepat di depan lobby apartemen.

Baca Juga: 7.204 Calon Haji Indonesia Berangkat Hari Ini: 880 Jemaah dari Kloter Jakarta-Bekasi

“Saya dihadang sama yang parasnya kurus kecil orangnya,” kata Gerzon, dikutip Senin (27/5/2024).

Gerzon yang tak ingin terlibat pertengkaran, langsung menyodorkan sejumlah uang tunai kepada dua pria mabuk itu. Tujuannya, agar kedua pria itu meninggalkannya.

“Kondisi mereka mabuk, terus saya langsung ngeluarin uang untuk menawarkan ‘udah buat beli tahu bulat’ supaya mereka juga pikirannya tidak konsentrasi atau fokus ke saya,” ujarnya.

Setelahnya, Gerzon meninggalkan dua pria tersebut. Sayangnya, satu di antara dua orang itu justru terus mengikuti Gerzon.

Bahkan, salah satu pelaku jug menarik baju korban dan mengembalikan uang yang diberikan Gerzon sebelumnya.

Baca Juga: Berburu Cuan Jelang Idul Adha 1445 H, Lapak Hewan Kurban Mulai Bermunculan di Bekasi

Tak lama kemudian, sejumlah orang yang diketahui teman dari para pria mabuk itu juga ikut berdatangan. Antara Gerzon dan terduga pelaku akhirnya terlibat cekcok.

Dalam percekcokan itu, terduga pelaku bahkan jug mengancam akan membunuh korban.

“(Sekelompok pria mabuk) Langsung mengancam saya akan memotong-motong dan membunuh saya.

Gerzon tak menghiraukan ancaman tersebut dan berusaha melanjutkan perjalananny menuju pos jaga. Namun, dirinya justru langsung dikeroyok oleh sekelompok pria mabuk tersebut.

“Secara tiba-tiba di belakang saya kepala saya kena pukulan, saya pikir itu entah balok atau entah apa saya tidak tahu,” tuturnya.

Selain itu, Gerzon juga dilempari sebuah batu dengan berat kurang lebih 1 kilogram. Batu tersebut mengenai kepala korban.

Akibatnya, bagian kepala Gerzon terluka dan langsung mengeluarkan banyak darah. Dia bahkan harus menerima 3 jahitan pada bagian kepalanya.

Kini, peristiwa tersebut telah ditangani Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Muhammad Firdaus, mengatakan pihaknya saat ini sedang mendalami kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Gerzon.

Load More