SuaraBekaci.id - Aksi bandit yang mencoba melakukan pencurian sepeda motor dengan todongkan senjata api di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi viral di sosial media.
Diketahui pelaku berinisial S dan berstatus residivis kasus yang sama asal Lampung. Sebelumnya, S mendapat hukuman penjara selama 14 bulan.
“Iya betul (residivis) dia pernah melakukan yang sama di Lampung pada tahun 2016,” kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Hariwibowo.
Baca juga:
Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Ciri-ciri Mayat Wanita yang Ditemukan Dalam Selokan di Bekasi
Saat beraksi di Bekasi, S juga ditemani temannya berinisial A. Pelaku saat itu juga membawa senjata api.
Dwi menjelaskan, awal mula peristiwa terungkap saat aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan S kepergok warga sekitar. S dan A kemudian dikejar oleh warga.
S melarikan diri dengan membawa sepeda motor milik korban. Sementara A mengendarai sepeda motor yang dibawanya.
Saat melarikan diri, S memanfaatkan senjata apinya dengan meletuskan peluru ke arah atas.
“Pada saat dikejar pelaku sempat meletuskan tembakan ke arah atas, udara sebanyak dua kali,” ujar Dwi.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita di Selokan Dekat Stasiun Bekasi: Ada Luka di Kepala Korban
Baca juga:
Namun, di tengah jalan S menabrak sepeda motor lain hingga terjatuh. S akhirnya dikepung warga, sementara pelaku lainnya yakni A berhasil meloloskan diri.
Saat dikepung warga, S kemudian kembali menggunakan senjata api yang dibawanya dengan menodongkan pistol tersebut ke arah massa. Kemudian, S kembali mencoba kabur dengan sepeda motor korban namun gagal.
“Pelaku berlari ke arah gang buntu sehingga pelaku dapat diamankan,” ujarnya.
S akhirnya berhasil diamankan dan di tahan di Polsek Pondok Gede. Namun pelaku lainnya, A masih buron.
Akibat perbuatannya, S dijerat pasal berlapis yakni Pasal 363 KUHP dan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal.
“Dengan hukuman untuk yang 363 paling lama 7 tahun, untuk kepemilikan senjata api setinggi-tinggi 20 tahun penjara,” tandas Dwi.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu