Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 13 Mei 2024 | 11:57 WIB
Ilustrasi begal. [ANTARA]

SuaraBekaci.id - Kabar viral mengejutkan publik Bekasi perihal nasib nahas yang menimpa seorang karyawati insiial SD tewas akibat korban begal di Kampung Pulo Blokang, Jalan Raya Sukatani, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada 12 Mei 2024 dinihari WIB.

Korban SD disebut menjadi korban begal yang mencoba merampas kendaraan miliknya. Namun pihak Polres Metro Bekasi mengungkap fakta mengejutkan bahwa SD bukan korban begal.

Menurut Polres Metro Bekasi seperti dikutip dari unggahan akun Kosmi Indonesia, bahwa korban bukan korban begal melaikan korban kecelakaan lalu linta. Korban dari keterangan kepolisian saat itu sedang berangkat kerja seorang diri.

Baca juga:

Baca Juga: Fakta Baru ODGJ Hantam Emak-emak di Bekasi, Polisi: Benar Gila atau Dibuat-buat?

Sampai di lokasi kejadian, korban bertabrakan dengan tiga pemuda yang berboncengan dengan satu motor. Kata pihak polisi, sepeda motor pemuda itu lalu menabrak korban.

Sebelumnya, beredar video dari salah satu warga dengan narasi yang menyebutkan bahwa salah satu pemuda sempat mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.

Pada video lain yang viral juga sempat tampak tiga orang remaja tanggung yang disebut sebagai pelaku begal yang menewaskan korban SD.

Baca juga:

"Pelaku gangster yang Menyebabkan Meninggalkan wanita Muda DI sukatani," tulis caption video unggahan akun Instagram @gue_cikarang seperti dikutip, Senin (13/5).

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Bebaskan Ayah yang Bunuh Anak Kandung Pakai Linggis

Informasi simpang siur mengenai peristiwa ini pun membuat netizen geram dan meminta pihak kepolisian untuk menjelaskan secara terang kronologis kejadian yang dialami korban.

"Kan bisa diliat ,ada luka kah karna benda tajam, atau jatuh dijalan kena benturan, ayolah jgn giring opini masyarakat umum, kasian almarhumah," tulis salah satu netizen.

"Janggal kasus ini aseli," sambung akun lainnya.

Load More