SuaraBekaci.id - Kabar viral mengejutkan publik Bekasi perihal nasib nahas yang menimpa seorang karyawati insiial SD tewas akibat korban begal di Kampung Pulo Blokang, Jalan Raya Sukatani, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada 12 Mei 2024 dinihari WIB.
Korban SD disebut menjadi korban begal yang mencoba merampas kendaraan miliknya. Namun pihak Polres Metro Bekasi mengungkap fakta mengejutkan bahwa SD bukan korban begal.
Menurut Polres Metro Bekasi seperti dikutip dari unggahan akun Kosmi Indonesia, bahwa korban bukan korban begal melaikan korban kecelakaan lalu linta. Korban dari keterangan kepolisian saat itu sedang berangkat kerja seorang diri.
Baca juga:
Sampai di lokasi kejadian, korban bertabrakan dengan tiga pemuda yang berboncengan dengan satu motor. Kata pihak polisi, sepeda motor pemuda itu lalu menabrak korban.
Sebelumnya, beredar video dari salah satu warga dengan narasi yang menyebutkan bahwa salah satu pemuda sempat mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.
Pada video lain yang viral juga sempat tampak tiga orang remaja tanggung yang disebut sebagai pelaku begal yang menewaskan korban SD.
Baca juga:
"Pelaku gangster yang Menyebabkan Meninggalkan wanita Muda DI sukatani," tulis caption video unggahan akun Instagram @gue_cikarang seperti dikutip, Senin (13/5).
Baca Juga: Fakta Baru ODGJ Hantam Emak-emak di Bekasi, Polisi: Benar Gila atau Dibuat-buat?
Informasi simpang siur mengenai peristiwa ini pun membuat netizen geram dan meminta pihak kepolisian untuk menjelaskan secara terang kronologis kejadian yang dialami korban.
"Kan bisa diliat ,ada luka kah karna benda tajam, atau jatuh dijalan kena benturan, ayolah jgn giring opini masyarakat umum, kasian almarhumah," tulis salah satu netizen.
"Janggal kasus ini aseli," sambung akun lainnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru ODGJ Hantam Emak-emak di Bekasi, Polisi: Benar Gila atau Dibuat-buat?
-
Ini Alasan Polisi Bebaskan Ayah yang Bunuh Anak Kandung Pakai Linggis
-
Cerita Narto Tukang Parkir Asal Bekasi yang Sudah 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh
-
Kondisi Kejiwaan Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Stabil: Terancam 15 Tahun Penjara
-
Rasa Was-was Warga Villa Kencana Cikarang Hidup Berdampingan dengan Rumah Terbengkalai
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar