SuaraBekaci.id - Pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota saat ini masih melakukan penyilidikan dan pengejaran terhadap terduga ODGJ yang menghantam seorang emak-emak menggunakan batu.
Menurut keterangan dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, korban dengan inisial NN berusia 68 tahun. AKBP Firdaus menjelaskan bahwa saat kejadian, NN sedang berjalan sendirian.
"Tiba-tiba dari arah belakang datang si pelaku sudah memegang batu, terus dia berupaya mendekati si ibu ini," katanya.
Baca juga:
Baca Juga: Ini Alasan Polisi Bebaskan Ayah yang Bunuh Anak Kandung Pakai Linggis
Korban saat itu sebenarnya menyadari gerak-gerik dari terduga pelaku tersebut. Ia sempat berjalan bergeser ke arah kiri. Namun, nahas baginya, ODGJ tersebut langsung menghantam kepalanya dengan batu.
Firdaus menjelaskan setelah itu korban sempat berteriak meminta tolong dan warga memberikan bantuan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka di kepala bagian sebelah kanan sehingga harus dijahit, " katanya.
Ketika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Firdaus menjelaskan masih melakukan pendalaman.
Baca juga:
"Itu laporan dari lapangan. Namun kita tetap mengejar dan menangkap pelaku. Karena kan kita harus cari tau fakta ini, apakah benar orang gila atau hanya dibuat-buat," katanya.
Sebelumnya beredar video viral yang diunggah akun instagram @warganet_bekasi, dalam akun tersebut terlihat korban sedang berjalan sendirian dan kemudian didekati oleh pelaku yang langsung menghantam kepalanya dengan batu.
"Warga SBS dan Harapan Jaya resah terhadap pria diduga ODGJ yang melempar batu ke kepala wanita di belakang Masjid Jami Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (8/5), " tulis akun tersebut.
Baca Juga: Cerita Narto Tukang Parkir Asal Bekasi yang Sudah 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh
Berita Terkait
-
Anies dan Ahok Kian Mesra, Jokowi Kena Sentilan Menohok: Abis Ini Ada Ke Jakarta Lagi..
-
Klarifikasi Uya Kuya soal Konten di Lokasi Kebakaran LA: Bukan Vlog Pribadi!
-
Budi Arie Ngaku Sering Makan Tempe Hingga Bisa Jadi Menteri, Warganet Nyinyir: Kenapa Masih Menjilat Mulyono?
-
Lama Menghilang Tiba-tiba Muncul ke Publik Naik Taksi, Kaesang Bikin Curiga: Jago Banget Bikin Settingan
-
Itung-itungan Harga 9 Rumah Uya Kuya di LHKPN: Setara 10.000 Kali UMR Jakarta
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu