Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 04 Mei 2024 | 18:45 WIB
Ilustrasi pembunuhan (freepik)

SuaraBekaci.id - Polisi mengungkap alasan ayah di Bekasi berinisial N (61) menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C (35) dengan linggis hingga tewas, karena korban saat kejadian mengancam untuk membunuh pelaku.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menerangkan, peristiwa terjadi di rumah N di Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (2/5/2024) malam.

“Dugaan kasus ini bapaknya melakukan pemukulan terhadap anak kandungnya dalam keadaan terpaksa, karena anaknya mengejar bapaknya dengan pisau lipat,” kata Firdaus kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga:

Baca Juga: Penampakan Truk Trailer Terguling di Jalan Ahmad Yani, Satu Mobil Sigra Gepeng

Firdaus menyebut, korban pada saat kejadian datang ke rumah N dalam keadaan mabuk. Korban membawa sebilah pisau lipat yang kemudian diarahkan ke N.

Kedatangan korban saat itu lantaran kesal dengan sang ayah yang tak bisa membantunya menemui keberadaan sang istri.

“Karena kekecewaannya si anak kandungnya ini, sehingga (pelaku) diancam dia akan dibunuh,” ujar Firdaus.

Ketakutan melihat sang anak mengancamnya dengan sebilah pisau lipat, N kemudian berlari. Korban pun mengejar sambil mengarahkan pisau lipat itu ke arah N.

Baca juga:

Baca Juga: Geger! Ayah Kandung di Bekasi Tikam Anak hingga Tewas dengan Linggis

“Anak kandungnya mengeluarkan pisau lipat dan mengejar bapaknya,” katanya.

Dalam keadaan panik dan takut, N kemudian mengambil linggis dan menghantamkan benda tajam itu ke dada sang anak.

Korban terjatuh tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Anak kandungnya ini terdapat luka di dada dan barang bukti besi nya sudah kami amankan,” ucapnya.

Sementara, N kini masih dilakukan penahanan di Polsek Medan Satria untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kontributor : Mae Harsa

Load More