SuaraBekaci.id - Pada momen Lebaran 2024 sebanyak 1216 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendapat remisi khusus.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang Imam Sapto Riadi, 1.216 warga binaan beragama Islam yang diusulkan dinyatakan telah memenuhi persyaratan substantif dan administratif untuk diberikan Remisi Khusus Lebaran tahun ini dengan rincian 1.200 orang menerima remisi khusus I dan 16 remisi khusus II.
"Dari 16 warga binaan yang menerima RK (Remisi Khusus) II, 11 orang diantaranya langsung bebas, sedangkan lima orang harus menjalani subsider pidana penjara pengganti denda," katanya.
Baca juga:
Dia menjelaskan mekanisme pengusulan remisi khusus ini dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dari total 1.563 warga binaan Lapas Cikarang per 2 April 2024, tercatat 1.495 orang diantaranya merupakan warga binaan beragama Islam.
Namun hingga batas akhir usulan pengajuan remisi khusus dimaksud yakni 2 April 2024, sebanyak 1.216 warga binaan saja yang diusulkan menerima remisi dikarenakan telah memenuhi persyaratan.
Sebanyak 279 warga binaan belum bisa diusulkan menerima remisi tersebut karena terbentur persyaratan dengan rincian 244 orang masih berstatus tahanan, enam orang sedang diusulkan remisi keterlambatan administrasi, serta 15 orang sedang menjalani pidana penjara pengganti denda atau subsider.
Selanjutnya, tiga warga binaan belum menjalani masa enam bulan tahanan, lima orang bebas sebelum tanggal pemberian remisi, serta enam warga binaan melakukan pelanggaran tata tertib atau tercatat dalam Register F.
Baca juga:
Baca Juga: Besok Lebaran, Apa Benar Sungkeman di Islam Hukumnya Haram?
"Petugas menginformasikan daftar nama warga binaan yang memperoleh Remisi Khusus Idul Fitri tahun 2024 pada majalah dinding setiap blok hunian guna keterbukaan informasi, dengan tujuan supaya warga binaan pemasyarakatan bisa langsung mengetahui jumlah remisi yang didapat," katanya.
Imam memastikan seluruh warga binaan yang mendapatkan Remisi Khusus Khusus Idul Fitri 2024 dinyatakan aktif mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian dan jasmani serta program kemandirian dan telah dilakukan penilaian melalui instrumen Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh wali pemasyarakatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Besok Lebaran, Apa Benar Sungkeman di Islam Hukumnya Haram?
-
Niat Untung Malah Buntung: Keluh Kesah Pelaku UMKM di Posko Mudik Gedung Juang
-
Doa Malam Idul Fitri: Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
-
Intip Mudik dengan Perahu dari Cilincing ke Muaragembong Bekasi
-
Catat! Ini 10 Posko Layanan Kesehatan Arus Mudik di Kabupaten Bekasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat