SuaraBekaci.id - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Lebararn 2024 M jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta.
“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024,” ujar Menag dalam konferensi pers usai sidang Isbat.
Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia ketinggian hilal berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan sudut elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“," kata Menag.
Baca juga:
Baca Juga: Doa Malam Idul Fitri: Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Bagi masyarakat Indonesia, di momen Lebaran jadi waktu untuk saling memaafkan. Biasanya orang lebih muda akan sungkem kepada orang lebih tua untuk meminta maaf.
Tradisi ini sangat kuat bagi masyarakat Indonesia di momen Lebaran. Sungkem kepada orang lebih tua di momen Lebaran menjadi tanda bakti dan rasa terima kasih kepada orang tua.
Lantas apa hukum tradisi sungkeman yang biasa dilakukan saat Lebaran?
Mengutip dari NU Online, memaknai sungkeman, setidaknya bisa ditinjau dari dua sisi. Pertama, hukum asal. Kedua, dari sudut pandang tradisi
Dilihat dari sudut pandang hukum asal, sungkeman sama sekali tidak bertentangan dengan syariat. Posisi jongkok sambil cium tangan merupakan ekspresi memuliakan orang yang lebih tua. Syariat tidak melarang mengagungkan manusia selama tidak dilakukan dengan gerakan yang menyerupai bentuk takzim kepada Allah, seperti sujud dan ruku’.
Baca Juga: Intip Mudik dengan Perahu dari Cilincing ke Muaragembong Bekasi
Baca juga:
Berkaitan dengan mencium tangan orang yang lebih tua, al-Imam al-Nawawi mengatakan:
ولا يكره تقبيل اليد لزهد وعلم وكبر سن
Artinya: Tidak makruh mencium tangan karena kezuhudan, keilmuan dan faktor usia yang lebih tua (al-Imam al-Nawawi, Raudlah al-Thalibin, juz 10, halaman 233).
Dalam Islam, ekspresi takzim kepada orang yang lebih tua hukumnya sunnah, seperti dilakukan dengan cara berdiri dengan tujuan memuliakan dan kebaktian.
Lebih dari itu, menurut sebagian ulama, memuliakan kerabat dengan cara berdiri, hukumnya bisa wajib ketika meninggalkannya dianggap memutus tali silaturahim.
Syekh al-Qalyubi mengatakan:
ويندب تقبيل طفل ولو لغير شفقة ووجه ميت لنحو صلاح ويد نحو عالم وصالح وصديق وشريف لأجل غنى ونحوه والقيام لهم كذلك وبحث بعضهم وجوب ذلك في هذه الأزمنة ؛ لأن تركه صار قطيعة
Artinya: Sunnah mencium anak kecil meski karena selain tujuan mengasihi, sunnah pula mencium wajahnya mayit karena kesalehannya, sunnah pula mencium tangan orang alim, orang saleh, kerabat, orang mulia, bukan karena kekayaannya atau yang lain. Hukum sunah tersebut juga berlaku dalam permasalahan berdiri kepada mereka. Sebagian ulama berpendapat wajibnya berdiri (memuliakan) pada masa sekarang, karena meninggalkannya merupakan bentuk perbuatan yang memutus tali shilaturrahim (Syekh Syihabuddin al-Qalyubi, Hasyiyah al-Qalyubi ‘ala al-Mahalli, juz 3, halaman 214).
Al-Imam al-Ghazali mengatakan:
وحسن الخلق مع الناس ألا تحمل الناس على مراد نفسك، بل تحمل نفسك على مرادهم ما لم يخالفوا الشرع
Artinya: Beretika yang baik dengan manusia adalah engkau tidak menuntut mereka sesuai kehendakmu, namun hendaknya engkau menyesuaikan dirimu sesuai kehendak mereka selama tidak bertentangan dengan syari’at (Imam al-Ghazali, Ayyuhal Walad, halaman 12).
Kesimpulannya bisa dikatakan bahwa sungkeman saat Lebaran merupakan bukan tradisi yang diharamkan dalam Islam.
Berita Terkait
-
Kue Kering Lebaran Favorit Sepanjang Masa, Selalu Ada Saat Idul Fitri
-
7 Rekomendasi Baju Lebaran Keluarga Brand Lokal, Tampil Kompak dan Modis Saat Hari Raya
-
Daftar 24 Hari Libur Sekolah Ramadan dan Idul Fitri 2025, Catat Tanggalnya!
-
Tren Baju Lebaran Anak Perempuan 2025: Perpaduan Warna Alami dengan Desain Modern
-
Rekomendasi Outfit Lebaran Couple Modern Islami untuk Pasangan Suami Istri
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah