SuaraBekaci.id - Mudik lebaran jadi momen paling dinanti masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Jika biasanya mudik menggunakan kendaraan pribadi, bus, kereta api, kapal laut atau pesawat terbang, mudik juga bisa dilakukan dengan menggunakan perahu.
Seperti yang dilakukan sejumlah masyarakat dari Cilincing, Jakarta Utara pada momen mudik Lebaran 2024. Puluhan masyarakat difasilitasi Polres Jakarta Utara pada hari ini, Selasa 9 April 2024 melakukan mudik ke Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mudik ini diberikan gratis untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman di Muaragembong, Bekasi.
Baca juga:
Baca Juga: Catat! Ini 10 Posko Layanan Kesehatan Arus Mudik di Kabupaten Bekasi
Kombes Gidion Arif mengatakan biasanya masyarakat mudik dengan pesawat, mobil, kapal atau sepeda motor tapi saat ini agak berbeda karena mudik menggunakan perahu menuju kampung halaman.
Perahu ini, lanjutnya diberangkatkan dari Tanggul Drainase Kampung Nelayan Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara menuju Muara Gembong Bekasi.
"Mereka kami berangkatkan ke kampung halaman melalui aliran sungai ini," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, ini merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
"Setiap jiwa dalam negara ini sangat berharga dan kami berupaya membantu mereka bertemu keluarga saat Hari Raya Idul Fitri ini," kata dia.
Baca Juga: Dor! Dua Tahanan PN Cianjur Kabur ke Bekasi Dilumpuhkan Petugas
Baca juga:
Lulusan Akademi Kepolisian 1996 ini mengatakan yang ikut mudik gratis saat ini ada yang dari Bogor datang ke Cilincing mudik menggunakan perahu ini.
"Total jumlah pemudik 60 orang dengan dua unit perahu dengan nama lambung Sinar Ada dan Sri Cahaya," kata dia.
Kapolres Metro Jakarta Utara juga memberikan bingkisan Lebaran kepada seluruh pemudik dan bekal berbuka puasa nanti.
"Kami sudah cek perahu dan kondisi awak dan perahu dalam keadaan laik" kata dia.
Dirinya berharap masyarakat ini dapat sampai di kampung halaman dengan selamat dan bertemu dengan keluarga untuk merayakan Hari Kemenangan dengan sukacita.
"Kami mengawal dan memastikan keselamatan dari awak perahu dan penumpang yang ikut dalam rombongan mudik ini," ucapnya.
Pengakuan sejumlah pemudik menyebutkan, menggunakan jalur laut/perahu menghemat waktu sekitar 30 menit hingga satu jam karena jika menggunakan jalur darat (sepeda motor) bisa dua jam perjalanan.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu