SuaraBekaci.id - Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengatakan H-3 jelang Lebaran 2024 atau tepatnya pada Minggu (7/4/2024), hampir 50 persen warga Kota Bekasi telah mudik ke kampung halaman.
“Mungkin sekitar 50 persen lebih ya (warga yang telah mudik),” kata Gani kepada wartawan, di depan Tol Bekasi Barat.
Gani mengatakan, data tersebut dia dapatkan usai dirinya melakukan peninjauan ke Terminal dan Stasiun Bekasi, serta pemantauan arus lalu lintas di Tol Cikampek melalui kamera CCTV.
Baca juga:
Baca Juga: Daerah Merak Macet Parah, Penumpukan Pemudik Terjadi di Terminal Bekasi
Berdasarkan hasil pemantauannya, keberangkatan penumpang di terminal dan stasiun Bekasi mengalami penurunan hari ini. Arus lalu lintas di Tol Cikampek juga terpantau lancar.
Menurutnya, puncak arus mudik di Kota Bekasi telah terjadi H-5 lebaran, yakni Jumat (5/4/2024).
“Jadi dari hasil monitoring kita hari ini arus mudik sudah lebih landai dan kita pantau puncaknya itu terjadi pada Jumat malam Sabtu,” ucapnya.
Namun, meski arus mudik telah melandai, Gani memastikan pihaknya bersama aparat kepolisian masih terus berjaga di titik-titik arus mudik Kota Bekasi.
Baca juga:
Baca Juga: Pemudik Motor Wajib Waspada! Banyak Jalan Berlubang di Kabupaten Bekasi
“Kita semua standby di posko pengerahan anggota untuk mentralisir membantu mengurai kendaraan tersebut,” ujarnya.
Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Yugi Bayu Hendarto mengatakan, pihaknya telah melakukan antisipasi terjadinya kemacetan dengan penerapan lalu lintas sistem 3 : 1. Penerapan ini dilakukan secara manual oleh petugas kepolisian yang berjaga di titik arus mudik.
“Kami bikin manual, anggota yang ada di situ kita bikin jalur mudik ini kita utamakan, misalnya yang mau ke arah Tongyang kita tarik tiga kali sisi sebelah kanan, kirinya cuma sekali,” kata Yugi.
“Kita lihat di mana yang ekornya panjang itu yang kita tarik,” imbuhnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu