SuaraBekaci.id - Kepala Satuan Lalu lintas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Yudi Bayu Hendarto, mengatakan, puncak arus mudik di Kota Bekasi bakal terjadi pada hari ini, Minggu (7/4). Arus lalu lintas di jalur arteri diprediksi mengalami kepadatan.
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pukul 22.45 WIB, iring-iringan pemudik yang didominasi kendaraan roda dua memadati Jalan KH. Noer Ali menuju Pantai Utara (Pantura). Semakin malam pemudik motor pun kian ramai, petugas kepolisian pun tetap siaga memantau lalu lintas pemudik.
Padatnya volume kendaraan di lokasi, membuat sejumlah pengendara seringkali tidak tertib dalam berkendara, apalagi saat Traffic Light mulai menunjukkan perubahan warna dari Merah ke Hijau. Bunyi klakson dari pengendara terdengar sangat riuh di lokasi.
Baca juga:
Baca Juga: Lebaran 2024: Bekasi Ditinggal 50 Persen Lebih Warganya Mudik ke Kampung Halaman
Berdasarkan data Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, hingga pukul 18.00 WIB volume kendaraan roda dua yang melintas di jalur arteri Jalan Ahmad Yani jumlahnya mencapai 52.827. Jumlah tersebut melonjak dibanding hari sebelumnya yang hanya mencapai 49.260 pengendara sepeda motor.
“Di sore hari ini kita terpantau ada kepadatan arus di sekitaran metropolitan mall, mungkin orang mau belanja atau buka puasa. Kalau nanti malam ya mungkin bisa menjadi puncak arus mudik,” kata Yudi kepada wartawan, Minggu (7/4/2024).
Titik kemacetan pun telah dipantau oleh aparat kepolisian. Yudi mengatakan, meningkatkatnya volume kendaraan biasanya dimulai dari arah Sumber Artha, Kalimalang.
Pemudik yang melaju di jalur Kalimalang itu biasanya bakal melanjutkan perjalanan ke arah Pantura. Maka, penumpukan kendaraan bakal terjadi di persimpangan Unisversitas Islam 45 (Unisma) Bekasi sampai ke arah Tongyang.
Baca juga:
Baca Juga: Daerah Merak Macet Parah, Penumpukan Pemudik Terjadi di Terminal Bekasi
Meski begitu, Yugi mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi terjadinya kemacetan dengan penerapan lalu lintas sistem 3 : 1. Penerapan ini dilakukan secara manual oleh petugas kepolisian yang berjaga di titik arus mudik.
“Kami bikin manual, anggota yang ada di situ kita bikin jalur mudik ini kita utamakan, misalnya yang mau ke arah Tongyang kita tarik tiga kali sisi sebelah kanan, kirinya cuma sekali,” kata Yugi.
“Kita lihat di mana yang ekornya panjang itu yang kita tarik,” imbuhnya
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Bukan Aguan, Nelayan JRP Klaim Bangun Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Untuk Cegah Abrasi
-
KKP Akan Revitalisasi Tambak Terbengkalai Seluas 78.550 Hektar di Pantura
-
Tanggul Jebol, Banjir Bandang Bawa Material Batu Tutup Jalur Pantura Situbondo
-
1,33 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Natal
-
Bisa Bawa Mobil Listrik Mudik, Ini Daftar Lengkap Lokasi dan Daya SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu