SuaraBekaci.id - Aksi tawuran kembali terjadi di wilayah Bekasi. Terbaru, tawuran antar kelompok remaja terjadi di kawasan Vida, Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Video aksi tawuran ini viral di laman media sosial. Dalam video terlihat, puluhan pelaku tawuran membabi buta melemparkan petasan ke arah lawan.
Aksi tawuran itu nampak menutup hampir seluruh akses jalan di TKP. Jumlah pelaku tawuran itu diperkirakan mencapai puluhan orang.
Kanit Reskrim Polsek Bantar Gebang, AKP Sukarna mengatakan, aksi tawuran itu terjadi pada Minggu (17/3/2024) sekira pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Dear Warga Bekasi! Gabut Nunggu Beduk, Ini Link Gim Berhadiah Plus Jadwal Buka Puasa Hari Ini
“Benar itu kejadian pagi hari sekira jam 06.00 WIB, langsung dibubarin,” kata Sukarna saat dihubungi SuaraBekaci.id, Selasa (18/9/2024).
Sukarna memperkirakan, jumlah pelaku tawuran itu ada sekitar 20 orang. Mereka tidak kedapatan membawa senjata tajam.
Oleh karenanya, tidak ada satu pun yang diamankan dalam peristiwa tersebut.
“Sekitar kurang lebih 20 orang mba dan tidak membawa sajam, hanya membunyikan petasan,” jelasnya.
12 Kasus Tawuran dalam 2 Bulan
Baca Juga: Duh! Igun Terjerat Kasus Uang Palsu, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Sebelumnya, SuaraBekaci.id telah merangkum dalam dua bulan terakhir, yakni Januari - Februari 2024 terdapat 12 kasus tawuran yang terjadi di wilayah Kota/Kabupaten Bekasi. Sembilan kasus terjadi di Kota Bekasi dan tiga kasus terjadi di Kabupaten Bekasi.
Aksi tawuran ini rupanya menjadi persoalan serius. Sebab, tak jarang aksi tawuran kerap memakan korban jiwa.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, aksi tawuran menggunakan kain sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung, Kampung Cibitung, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, memakan korban jiwa.
Peristiwa yang melibatkan antar kelompok remaja itu terjadi pada Jumat (15/3/2024) sekira pukul 00.30 WIB. Seorang remaja berinisial AA (17) tewas dalam insiden itu.
AA tewas karena salah satu pelaku dari kelompok lawan membawa sebuah kunci T. Kepala AA dihantam sebanyak 3 kali menggunakan kunci T, hingga membuatnya tak sadarkan diri dan tak lama meninggal dunia.
Aksi tawuran lainnya pecah di Jalan Perjuangan Baru, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Minggu (18/2/2024) pukul 05.00 WIB. Peristiwa yang melibatkan kelompok remaja SMK itu mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang mengalami luka berat.
Korban meninggal dunia mengalami luka robek pada perut sebelah kanan, luka bacok di kaki sebelah kiri, dan luka di jari tangan kiri juga lengan kanan.
Sementara korban luka berat mengalami luka pada bagian pinggang sebelah kanan dan tembus ke paru-paru akibat terkena senjata tajam.
Dari peristiwa tersebut, polisi telah menetapkan 3 orang menjadi tersangka, 2 di antaranya masih di bawah umur dengan inisial DD dan PI. Sementara, satu orang berinisial AJ (18) baru saja lulus sekolah menengah atas (SMA) sederajat.
Ketiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP Ayat 2 dan 3 dengan ancaman hukuman pidana penjara 12 tahun.
Adapun, berikut rangkuman SuaraBekaci.id terkait aksi tawuran di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi :
Aksi Tawuran di Kota Bekasi
- Aksi tawuran di Jalan Perjuangan Baru, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (18/2/2024), sekitar Pukul 05.00 WIB. Peristiwa itu mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat. Tiga orang ditetapkan jadi tersangka, dua di antaranya masih di bawah umur.
- Hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Minggu (18/2/2024), sekitar Pukul 03.20 WIB. Rencana tawuran ini berhasil digagalkan Tim-1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
- Aksi tawuran dilakukan sambil live viral di media sosial terjadi di Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, pada Minggu (11/2/2024). Menurut warga sekitar peristiwa terjadi sekira pukul 04.00 WIB.
- Hendak melakukan aksi tawuran di Jalan K.H Mukhtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Jumat (9/2/2024), sekitar Pukul 03.00 WIB. Rencana tawuran ini berhasil digagalkan Tim-1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
- Hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Baru Pasar Rebo, Jati Asih, Kota Bekasi, pada Minggu (4/2/2024), sekitar Pukul 03.40 WIB. Rencana tawuran ini berhasil digagalkan Tim-2 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
- Aksi tawuran antar pelajar SMK di Jalan Raya Cikunir, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (31/1/2024) sore. Satu orang mengalami luka robek pada bagian kepala. Dua orang di bawah umur ditetapkan jadi tersangka.
Aksi tawuran di Jalan Merpati Perumnas 1, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu (28/1/2024), sekitar pukul 03.25 WIB. - Aksi tawuran di depan Gerbang Tol Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Sabtu (20/1/2024), sekitar pukul 02.00 WIB.
- Aksi tawuran di Kalimalang, Kota Bekasi, pada Minggu (14/1/2024), sekitar Pukul 04.00 WIB.
Aksi Tawuran di Kabupaten Bekasi
- Aksi tawuran di wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (29/2/2024), sekitar Pukul 17.20 WIB.
- Aksi tawuran di wilayah Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (22/2/2024). Akibatnya, satu orang dinyatakan tewas dan satu orang lainya terluka.
- Aksi Tawuran di Kampung Blokang (dekat Kantor MPC Ormas Pemuda Pancasila), Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (13/1/2024), sekitar Pukul 15.00 WIB. 1 orang diduga mengalami luka bacok.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
-
Investigasi Kasus Pagar Laut Rampung, Siapa Saja Oknum Pegawai ATR/BPN yang Terlibat?
Terpopuler
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Striker Keturunan Yugoslavia Kirim Kode ke Patrick Kluivert: Usia Saya Tidak Muda Lagi, Tapi Saya Masih Kuat
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah