SuaraBekaci.id - Sekretaris Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Sudjatmiko diminta mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Kabar tersebut diungkap langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, saat menghadiri kegiatan refleksi Pemilu 2024 dengan agenda buka puasa bersama di kantor DPC PKB Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Senin (18/3/2024).
Syaiful menyebut, keinginan adanya kader PKB maju menjadi bakal calon Wali Kota Bekasi seiring dengan perolehan suara PKB yang meningkat drastis di Pemilu 2024.
“Untuk Kota Bekasi kami juga sedang mencari sosok, sebenarnya kami nunjuk pak Miko (sapaan akrab Sudjatmiko),” kata Syaiful kepada awak media termasuk SuaraBekaci.id
Baca Juga: Panas! Rapat Paripurna HUT ke-27 Kota Bekasi Jadi Ajang 'Habisi' Raden Gani Muhammad
Kendati demikian, Syaiful menyerahkan semua keputusan kepada Sudjatmiko. Sebab, Sudjatmiko sendiri merupakan caleg DPR RI Dapil Jawa Barat VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) yang dipastikan bakal melenggang ke Senayan.
Dia mengatakan, jika nanti Sudjatmiko tidak berkenan untuk maju sebagai calon Wali Kota Bekasi, pihaknya bakal segera mencari figur lain yang bisa diusung PKB maju menjadi Wali Kota Bekasi.
“Jadi kita serahkan kepada beliau, karena beliau baru terpilih jadi DPR RI. Kalau beliau tidak berkenan kita akan melakukan recruitment PKB Call, kita akan cari sosok terbaik di Kota Bekasi ini siapa dari figur di Kota Bekasi ini yang nanti bisa diusung PKB sebagai calon wali kota,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Sudjatmiko merespon soal permintaan PKB menjadikannya calon Wali Kota Bekasi. Dia menyebut, dirinya masih harus melihat kekuatan PKB pada Pilkada 2024.
“Ya kalau saya berterima kasih kalau ketua memberikan aspirasi memberikan mandat ya, tetapi kita harus lihat kekuatan politik PKB saat ini saya harus pertimbangkan kekuatan PKB, maju di Pilkada, apa maju atau hanya mengusung seperti itu,” ujar Sudjatmiko.
Baca Juga: PKS Jadi Raja di Kota Bekasi, Suara PSI Lebih Tinggi Dibanding Nasdem
“Ya saya harus istikharah untuk menerima tugas dan mandat dari ketua DPW,” imbuhnya.
PKB Siap Maju di Pilgub Jabar
Sementara itu, perolehan suara PKB se-Jawa Barat melonjak hingga lebih dari 1 juta suara di Pemilu 2024 ini. Hal tersebut membuat PKB nampak percaya diri mencalonkan kadernya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
“Se Jawa barat, kita naik 1 juta lebih suara, itu termasuk terkonversi di Kota Bekasi dari 1 kursi menjadi 5 kursi. Rasa syukur kami termasuk menjaga kepercayaan masyarakat Jawa Barat kami akan lanjutkan untuk Pilkada, baik Provinsi, Kabupaten Kota se Jawa Barat,” kata Syaipul yang juga merupakan Ketua DPW PKB Jawa Barat.
Dalam kontestasi Pilgub 2024, Syaiful menyatakan bahwa dirinya siap menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
“Jabar saya sendiri setahun yang lalu sebenernya saya sudah deklarasi untuk maju di ajang Pilgub, semangatnya sebenarnya ingin menghargai menghormati suara PKB yang tinggi,“ ucapnya.
“Kita pemenang ranking ke-4 disana (Jawa Barat), jadi kita bisa bikin blok poros baru, di luar bloknya pak Ridwan Kamil,” sambung Syaiful.
Ia menerangkan, bahwa pihaknya juga sejauh ini telah melakukan komunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi.
“Sebagian akan kita inisiasi start nya dari koalisi perubahan, dengan teman teman PKS, Nasdem, dan PKB. Sebagian karena konfigurasi daerahnya beda beda, start nya tidak semuanya dari partai koalisi perubahan. Jadi ada yang sama teman teman Gerindra, Golkar, dan Pdip,” tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Prabowo Lontarkan Gagasan KIM Plus Jadi Permanen, PDIP Tegaskan Berkolasi dengan Rakyat
-
Harapan Cak Imin di HUT Partai Gerindra: Pokoknya Koalisi Ini Harus Lanjut
-
Prabowo Tawarkan Partai-partai Koalisi Permanen, PKB Sambut Baik
-
Kantor Menteri ATR Nusron Wahid Terbakar, Legislator PKB Tunggu Polisi Kerja: Moga Tak Ada Sabotase dan Upaya Jahat
-
Ungkap 'Dosa-dosa' TNI-Polri hingga Kasus Rempang, Legislator PKB Semprot MenHAM Pigai: Pelanggaran HAM Dibiayai APBN?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dua Oknum Suporter Ditangkap di Laga Persija vs Persib, Kasus Apa?
-
3 Warga Bekasi Jadi Korban Keracunan Limbah Berbahaya, Begini Kronologisnya
-
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Beberapa Tahun Terakhir Didorong Konsumsi Pribadi yang Kuat
-
Gak Harus Ketemu, Ini Ide Kado Valentine yang Bisa Langsung Dikirim ke Pasangan
-
Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat