Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 22 Desember 2023 | 14:03 WIB
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri Dialog Kesejahteraan Buruh di Gedung Juang 45 Bekasi, Kecamatan Tanbun [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada awal pekan ini sempat ungkap kelakar soal ketimpangan yang terjadi di Bekasi. Menurut Cak Imin, banyak mal di Bekasi, sayangnya isi dompet warganya justru meringis.

Terkait kelakar dari Cak Imin itu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Adi Rochadi buka suara. Menurut Adi, apa yang disampaikan Cak Imin itu sebagai bentuk keberpihakan pasangan Anies Baswadan tersebut.

“Pernyataan Gus Imin murni bentuk keberpihakkan kepada warga Bekasi terutama pada angkatan kerja yang dibalut dengan nada kelakar. Kalau pernyataan ini kemudian diplintir sebagai bentuk penghinaan dalam pandangan kami rasa terlalu berlebihan,” katanya seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Jumat (22/12).

Adi menambahkan bahwa Cak Imin sangat perihatin dengan kondisi warga Bekasi. Faktanya, saat ini kata Adi masih ada kesulitan hidup karena mahalnya bahan-bahan kebutuhan, sempitnya lapangan kerja, hingga gaji pekerja yang tak kunjung naik.

Baca Juga: Saat Gibran 'Digendong' Kaesang di Bekasi, Sekjen PSI: InsyaAllah Masyarakat Paham

“Di sisi lain ada sekelompok kecil masyarakat yang menikmati pertumbuhan ekonomi karena punya aset dan modal yang luar biasa,” ungkapnya.

“Tren kemiskinan ini juga terus meningkat di mana tahun ini ada sekitar 202 ribu warga Kabupaten Bekasi yang masuk kategori miskin. Padahal di sisi lain, Kabupaten Bekasi ini merupakan pusat industri terbesar se-Asia Tenggara. Ini kan ironis," sambungnya.

Ditegaskan Adi bahwa Cak Imin dan Muhaimin Iskandar tentu ingin menawarkan perubahan ke arah yang lebih baik.

“Gus Imin adalah calon wakil presiden yang menawarkan perubahan agar ada perubahan nasib rakyat termasuk warga Bekasi. Jadi apa yang beliau sampaikan jauh dari niat menghina, melecehkan warga Bekasi seperti yang diframing oleh beberapa kalangan,” katanya.

“Kami sadar bahwa seiring dekatnya Pemilu pihak-pihak kompetitor akan mencari-cari kesalahan Gus Imin. Tetapi sekali lagi kami yang ikut dalam acara itu tidak melihat niat dari Gus Imin untuk menghina dan melecehkan warga Bekasi,” tegasnya.

Baca Juga: Ucapan Muhaimin Iskandar soal Banyak Mal Elit di Bekasi, Benarkah? Cek Faktanya!

Load More