SuaraBekaci.id - Kapten M Yusuf, pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang, Nunukan ditemukan dalam kondisi selamat. Kapten Yusuf yang juga warga kota Bekasi, Jawa Barat menjadi pilot pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE alami kecelakaan di area Malinau.
Menurut Kepala Desa Kades Ba Binuang Kalvin Daud Ipid, Kapten Yusuf ditemukan selamat, namun seorang mekanik meninggal dunia.
"Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia," ucapnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (10/3).
Kades mengatakan semoga evakuasi ke atas heli berjalan baik selanjutnya para korban dibawa ke Tarakan.
Baca Juga: Panas! Rapat Paripurna HUT ke-27 Kota Bekasi Jadi Ajang 'Habisi' Raden Gani Muhammad
Korban pesawat Smart Aviation dalam pencarian Capt. M Yusuf (29), alamat Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan, ditemukan selamat dan seorang mekanik Deni. S (35) asal Pangandaran.
Pesawat milik Smart Aviation dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari bandara Internasional Juwata Tarakan, Jumat (8/3) pada pukul 08.25 Wita tujuan Binuang, Krayan, Nunukan pada pukul 09.25 Wita.
Pesawat perintis itu membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram. Item tersebut diantaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi dan permen.
Sebelumnya, Insiden kecelakaan pesawat dari PT Smart Aviation Type PC 6 (Pilatus Porter) Registrasi PK-SNE rute Kota Tarakan - Binuang (Kecamatan Krayan Tengah) Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Pesawat diketahui dipiloti Kapten M Yusuf dan EOB Deni, lepas landas dari Bandara Juata Tarakan pukul 08.25 WITA dengan mengangkut muatan kargo 583 kg dan estimasi mendarat di Binuang pukul 09.25 WITA.
Baca Juga: Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Gunung Batunarit Dipiloti Warga Bekasi
Pesawat Smart PK-SNE terakhir kontak dengan Tarakan Approach (APP) pukul 08.55 WITA berada di area Malinau dengan ketinggian 9000 feet.
Berdasarkan sinyal ELT Singapura, pesawat diperkirakan berada diposisi 3°44'10.00"N 115°50'53.58"E dengan jarak ± 2 km ke Bandara Binuang (3°46'27.14"N 115°51'23.74"E).
Atas kejadian tersebut, Airnav Tarakan sudah melakukan Declare Detresfa (fase darurat bahaya perlu bantuan segera) dan melakukan koordinasi dengan Basarnas, BMKG, PT. Smart Aviation, MAF Tarakan serta berkoordinasi dengan pihak dan aparat terkait lainnya.
Berita Terkait
-
Situasi Terkini Jelang Kick Off Persija vs Persib: Pengamanan Berlapis Disiapkan Aparat
-
Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan: 3 Tewas, 7 Terjebak
-
Pesawat Berpenumpang 10 Orang Hilang di Alaska, Pencarian Dramatis Berlangsung
-
Bocah 10 Tahun Selamatkan Adik dari Kecelakaan Pesawat Hingga Terkena Serpihan Logam di Kepala
-
Calon Dirtek Timnas Indonesia Simon Tahamata Lolos dari Kecelakaan Pesawat
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah