SuaraBekaci.id - Anggota Paspampres Kapten Inf. Muhamad mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi atas usahanya gagalkan kawanan begal di Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Yang penting itu yang kami hargai adalah keterpanggilannya. Walau itu bukan saudaranya, bukan kendaraannya, dia berani melakukan koreksi atau tindakan terhadap tindak kejahatan. Kami apresiasi supaya menjadi teladan bagi masyarakat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dikutip dari Antara.
Sementara itu, Kapten Inf. Muhamad menyampaikan terima kasih atas apresiasi tersebut meski mengaku hal itu sudah menjadi tugasnya sebagai prajurit TNI.
Muhamad juga mendukung program Pemkab Bekasi untuk meningkatkan keamanan masyarakat dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).
Baca Juga: Reflek Bocil di Babelan Selamatkan Ponsel dari Jambret, Pelaku Sampai Tunggang Langgang
"Selain menjaga kondusif wilayah, program ini juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga keamanan di lingkungannya," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi terjadi aksi kejahatan jalanan, salah satunya melalui peran orang tua dengan tidak membiarkan anak-anaknya membawa kendaraan, khususnya pada jam-jam rawan yang kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan.
Sebelumnya, aksi heroik Kapten Muhammad viral di laman sosial media. Kapten Muhammad hentikan kawanan begal dengan tendangan maut yang membuat para pelaku tersungkur.
Kapten Muhammad bertugas di Detasemen 3 Grup A Paspampres. Sehari-hari dia bertugas di Markas Tanah Abang 2, Jakarta Pusat.
Muhammad menceritakan saat kejadian begal terjadi. Saat itu, pukul 04.30 WIB ia tengah bersiap untuk bergegas ke kantor. Tiba-tiba dia mendengar suara teriakan anak remaja minta tolong.
Baca Juga: Tawuran di Bekasi Marak Dipicu Tantangan via IG, Polisi Bantah Tak Maksimal Patroli Siber
“Ada suara teriakan dari anak yang minta tolong teriak-teriak maling. Kemudian saya bergegas keluar, saya ke tengah jalan untuk menghadang, kendaraan itu sudah di depan mata saya,” kata Muhammad saat ditemui di kediamannya, Selasa (27/2/2024).
Saat itu Muhammad dan pelaku hanya berjarak dua meter, dia pun langsung menendang seorang pelaku. Sayangnya, hanya berselang sekian detik pelaku lainnya yang membawa motor korban menabraknya hingga Muhammad terpental.
“Setelah itu baru pembegal melarikan diri dengan motor mereka. Jadi satu motor dengan dua orang begal melarikan diri, satu motor hasil rampasan berhasil diselamatkan,” ucapnya.
Saat itu, kesadaran Muhammad sempat buyar sepersikian detik sehingga dirinya pun tak mampu lagi mengejar pelaku. Dia juga tidak memperhatikan secara detail apakah pelaku membawa senjata tajam atau tidak.
“Saya tidak melihat mereka memegang atau membawa (sajam), yang kita lihat mereka hanya membawa kendaraan dengan cepat dan kemudian membawa ransel saya tidak tahu isinya apa,” ujarnya.
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu