SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu klaim bahwa harga beras di sejumlah pasar induk seperti di Cipinang, Jakarta Timur sudah mengalami penurunan. Namun, fakta di lapangan penurunan harga beras tidak terlalu signifikan.
Seperti yang disampaikan oleh pedagang beras di Pasar Kranji, Kota Bekasi, Ismail (29). Dia mengatakan, terkahir dia belanja beras di pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin (26/2/2024). Ia mengaku harga beras turun namun tidak signifikan.
“Cuma sedikit turunnya. Itu juga yang lumayan (turun) cuma beras Bulog. Dari (harga) Rp725.000, sekarang udah Rp650.000 per karung 50 kilogram,” ujar Ismail saat ditemui SuaraBekaci.di, Jumat (1/3/2024).
Baca juga:
Sementara kata Ismail, untuk beras lokal baik jenis premium maupun medium penurunan harga hanya berkisar 2 persen.
“Kalau lokal turunnya dikit doang paling Rp10.000 - Rp20.000. Premium lokal dari Rp800.000/karung sekarang Rp785.000/ karung,” ujarnya.
Kondisi tersebut pun nyatanya tak mampu mendongkrak stabilitas harga jual beras untuk masyarakat. Sejumlah pedagang termasuk Ismail belum juga menurunkan harga jualnya.
Baca juga:
Menurut Ismail, jika dia memaksakan untuk menurunkan harga jual beras, maka keuntungan tokonya tergadaikan.
Baca Juga: Cerita Shohibul Kahfi Apes Bertubi-tubi: Motor Baru Kredit Digondol Kawanan Begal
“Turun Rp15 ribu doang per karung gimana mau turunin harga,” ucap Ismail sambil berkelakar.
Pedagang lainnya, Rahma (30) mengatakan hal serupa. Dia menyebut, satu hari lalu atau Kamis (29/2/2024) sang suami belanja ke Pasar Induk Cipinang, harga beras memang turun namun hanya sedikit.
“Ya (beras) Bulog turun Rp 50 ribu,” ucapnya.
Berbeda dengan Ismail, Rahma mencoba untuk mulai menurunkan harga jual beras menyesuaikan harga belinya di agen pusat. Katanya, hal itu dilakukan demi meningkatkan kembali daya beli di tokonya.
Sebab kata Rahma, sejak harga beras melambung tinggi omzet tokonya turun drastis hingga 50 persen.
“Ya turunin sih turunin dulu kan nih (harga beras) Rp 12.000 enggak ada, sekarang sudah ada, dulu Rp 13.000 yang paling murah,” ujar Rahma.
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Shohibul Kahfi Apes Bertubi-tubi: Motor Baru Kredit Digondol Kawanan Begal
-
Brutal! Tawuran di Bekasi Menggila, 12 Kejadian dalam 2 Bulan, Korban Berjatuhan
-
Nasib Apes Shobibul Kahfi: 2 Kali Dibegal di Bekasi dalam 2 Minggu
-
Korban Bandit yang Terseret Motor Tak Punya Uang Berobat, PJ Bupati Bekasi Bereaksi
-
Permasalahan 24 Tahun Lalu: Tukar Guling Aset Milik Pemkab dan Pemkot Bekasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!