
SuaraBekaci.id - Yayasan rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Jamrud Biru Bekasi siap menampung calon anggota legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal di Pemilu 2024.
Pendiri Yayasan Jamrud Biru Bekasi Suhartono mengatakan, siapapun bisa terkena penyakit mental. Termasuk, mereka yang gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.
Suhartono menyebut, pihaknya sudah terbiasa menerima pasien dari caleg yang tak terpilih pada pemilu sebelumnya.
"Kalau pengalaman yang lalu, ada pasien (caleg gagal), dia diantar oleh keluarganya ke sini (Jamrud Biru)," kata Suhartono, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Pemandangan di Bekasi Pasca Pemilu 2024: Warga Desak-desakan Demi Dapat Beras Murah
Oleh karenanya, pada Pemilu 2024 ini Yayasan Jamrud Biru Bekasi juga kembali siap menampung caleg yang depresi akibat gagal terpilih.
“Untuk caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa dan hendak dilakukan rehabilitasi, Yayasan Jamrud Biru menyiapkan ruangan khusus,” ucapnya.
"Untuk sementara, ruang khusus disediakannya menggunakan ruang klinik pasien," sambungnya.
Meski begitu, hingga kini pihaknya belum menerima laporan atau kedatangan pasien caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa.
"Untuk sejauh ini belum ada konfirmasi ada caleg yang masuk (Yayasan Jamrud Biru), jika ada kami pasti siap menerima," ujarnya.
Baca Juga: PKS Jadi Raja di Kota Bekasi, Suara PSI Lebih Tinggi Dibanding Nasdem
Sebagai informasi, pasien ODGJ yang saat ini berada di Yayasan Jamrud Biru Bekasi jumlahnya sekitar 140 pasien. Mereka terbagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari gangguan jiwa ringan hingga parah.
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Jangkau 88% Wilayah Indonesia, 1,2 Juta AgenBRILink Layani Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas