SuaraBekaci.id - Yayasan rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Jamrud Biru Bekasi siap menampung calon anggota legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal di Pemilu 2024.
Pendiri Yayasan Jamrud Biru Bekasi Suhartono mengatakan, siapapun bisa terkena penyakit mental. Termasuk, mereka yang gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.
Suhartono menyebut, pihaknya sudah terbiasa menerima pasien dari caleg yang tak terpilih pada pemilu sebelumnya.
"Kalau pengalaman yang lalu, ada pasien (caleg gagal), dia diantar oleh keluarganya ke sini (Jamrud Biru)," kata Suhartono, Selasa (20/2/2024).
Oleh karenanya, pada Pemilu 2024 ini Yayasan Jamrud Biru Bekasi juga kembali siap menampung caleg yang depresi akibat gagal terpilih.
“Untuk caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa dan hendak dilakukan rehabilitasi, Yayasan Jamrud Biru menyiapkan ruangan khusus,” ucapnya.
"Untuk sementara, ruang khusus disediakannya menggunakan ruang klinik pasien," sambungnya.
Meski begitu, hingga kini pihaknya belum menerima laporan atau kedatangan pasien caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa.
"Untuk sejauh ini belum ada konfirmasi ada caleg yang masuk (Yayasan Jamrud Biru), jika ada kami pasti siap menerima," ujarnya.
Baca Juga: Pemandangan di Bekasi Pasca Pemilu 2024: Warga Desak-desakan Demi Dapat Beras Murah
Sebagai informasi, pasien ODGJ yang saat ini berada di Yayasan Jamrud Biru Bekasi jumlahnya sekitar 140 pasien. Mereka terbagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari gangguan jiwa ringan hingga parah.
Pasien Jamrud Biru Menangkan Prabowo-Gibran
Paslon 02, Prabowo-Gibran menang telak di tempat pemungutan suara (TPS) 48 dan 49 yang berlokasi di RT 04/04, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Untuk informasi, dua TPS tersebut merupakan lokasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari Yayasan Jamrud Biru Bekasi Pilpres 2024. Di TPS 48, Prabowo-Gibran meraih suara telak yakni 173.
Perolehan suara paslon 02 ini jauh lebih tinggi dibanding dua paslon lain, Anies-Muhaimin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud. AMIN meraih 56 suara sementara paslon 03 hanya mendapat 27 suara.
Untuk di TPS 48, total pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 282 dengan total pasien ODGJ yang masuk di dalamnya sebanyak 11 orang.
Berita Terkait
-
Pemandangan di Bekasi Pasca Pemilu 2024: Warga Desak-desakan Demi Dapat Beras Murah
-
PKS Jadi Raja di Kota Bekasi, Suara PSI Lebih Tinggi Dibanding Nasdem
-
Jokowi Kelimpungan Saat Disajikan Dua Makanan Khas Jawa Barat, Apa Itu?
-
Petugas TPS Tambun Gigit Jari! Honor Disunat Setelah Kerja Mati-matian, KPU: Kami Rapat Dulu
-
Stok Beras di Bekasi Langka Pasca Pemilu 2024, Efek Bagi-bagi Bansos?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar