SuaraBekaci.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat bingung saat disajikan dua makanan ini di Bekasi. Momen itu terjadi saat Jokowi menemui salah satu nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Nasabah dari PNM tersebut kemudian menyajikan dua makanan khas Jawa Barat yakni boci dan cireng. Jokowi juga sempat bingung saat disajikan seblak.
"Saya kemarin baru tahu seblak itu apa. Sudah, di Bekasi sudah dikasih tahu, 'Pak seblak tuh ini...ini...ini. Oh iya tau. Hanya seblak saja (yang dijual)?" tanya Presiden Jokowi kepada salah satu nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan seperti dikutip dari Antara.
Dalam sesi tanya jawab itu, nasabah bernama Ibu Alin, pun menjawab ia tidak hanya menjual seblak, tetapi juga boci atau bakso aci dan cireng (aci digoreng).
Baca Juga: Petugas TPS Tambun Gigit Jari! Honor Disunat Setelah Kerja Mati-matian, KPU: Kami Rapat Dulu
"Seblak sama boci. Boci cireng," jawab Alin.
Mendengar hal itu, Presiden Jokowi pun kembali bingung dan menanyakan apa itu makanan boci dan cireng.
"Boci? Boci itu apa? Cireng itu apa itu?" tanya Jokowi.
Alin pun menjelaskan bahwa cireng dibuat dari sagu yang diadonkan dengan air dan bumbu-bumbu, kemudian direbus dengan air. Ada juga jenis cireng aci yang digoreng kemudian dicampur dengan kuah.
Presiden Jokowi kemudian menanyakan omzet penjualan Alin per hari. Dalam sehari, Alin yang sudah berjualan selama empat tahun itu bisa mengumpulkan omzet hingga Rp650 ribu.
Baca Juga: Stok Beras di Bekasi Langka Pasca Pemilu 2024, Efek Bagi-bagi Bansos?
Presiden Jokowi menilai bahwa omzet yang didapat Alin termasuk tinggi. Apalagi, Alin juga berjualan daring dan luring, meskipun penjualan dari sistem daring hanya menyumbang 25 persen dari total penjualan.
Sebelum menghadiahkan satu unit sepeda untuk Alin, Presiden juga meminta Alin untuk membagikan tips berjualan agar dagangannya laku
Berita Terkait
-
Drama Detik-Detik Terakhir! Ma'ruf Amin Bongkar Kisah Terpilih Jadi Cawapres Gantikan Mahfud MD
-
Sibuk Ikut Ramah Tamah Kelompok Tani, Publik Pertanyakan Kapasitas Jokowi: Efek Post Power Syndrome?
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Anies dan Ahok Kian Mesra, Jokowi Kena Sentilan Menohok: Abis Ini Ada Ke Jakarta Lagi..
-
Cek Fakta: Jokowi Bertemu Sekjen Gerindra Bahas Lamaran Jadi Anggota
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu