SuaraBekaci.id - Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 stok beras mendadak langka di pasaran. Baik di toko retail modern maupun pasar tradisional, para penjual mengeluhkan soal minimnya ketersediaan beras.
Berdasarkan pantauan SuaraBekaci.id, sejumlah toko retail modern di Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, stok beras nampak kosong.
Pada rak yang seharusnya berisi tumpukan beras, tersisa hanya tinggal satu kantong beras ukuran 1 kilogram. Selebihnya, rak tersebut kini penuh dengan minyak kemasan 2 kilogram.
Salah satu karyawan toko Alfamart, Putri mengatakan, kelangkaan beras mulai terjadi sejak 2 minggu terakhir.
Baca Juga: Ngeri! Di Bekasi Aksi Pengeroyokan Terjadi Siang Bolong, Pelaku Serang Pakai Sajam
“Iya belum dateng, udah lama (kosong) ada kali dua minggu. Kemarin (2 minggu lalu) pernah dateng sekarung doang langsung habis,” kata Putri kepada SuaraBekaci.id, Senin (18/2/2024).
Dia mengatakan, kelangkaan beras terjadi juga bertepatan saat pemerintah kerap membagikan bantuan sosial (bansos) jenis beras beberapa waktu terakhir.
“Betul karena Pemilu 2024, karena diborong sama pemilu-pemilu itu jadi stok berasnya tinggal dikit,” ucapnya.
Kelangkaan stok beras juga terjadi di pasar tradisional. Salah satu pedagang beras di Pasar Kranji, Kota Bekasi, Hari Santosa mengatakan, tokonya telah mengalami penurunan omzet akibat kelangkaan beras yang terjadi pasca pemerintah gencar membagi-bagikan bansos akhir-akhir ini.
“Bukannya turun lagi, merosot (omzet). Gimana gak merosot orang bos-bos bagi-bagi paket buat kampanye,” ujar Hari.
Baca Juga: Geger Anak 7 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Warga Kranji Ungkap Fakta Ini
Hari menyebut, saat pemerintah membagikan bansos ke masyarakat, maka suplai beras di agen pusat otomatis bakal menipis dan akhirnya berdampak pada harga dan stok di pasaran.
“Lah dia kan belinya dari penggilingan (Jakarta Timur) bukan dari orang-orang kita disini (pedagang kecil). Lah kita mah gigit jari disini, selalu kena dampaknya, lah kan bos-bos pada beli di penggilingan langsung, lebih murah,” ucapnya.
“Otomatis dari penggilingan kan enggak masuk ke mari, lah orang udah abis di sana, stok di sana kosong, pusing makanya," lanjut Hari.
Saat ini, Hari menjual beras ukuran 5 kilogram dengan harga Rp85 ribu dari yang sebelumnya hanya Rp60 ribu.
Menurut Hari, jika pun pemerintah ingin membagikan bansos untuk masyarakat, maka seharusnya pedagang kecil harus dilibatkan dalam program tersebut. Dengan begitu, antara masyarakat dan pedagang bisa saling diuntunkan.
“Mereka itu kalau mau beli di toko-toko ini dong, biar sama sama untung, lah dia kalah beli ke penggilingan ya babak belur kita,” ucapnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Kapan Bansos BNPT dan PKH Cair? Cek Jadwal dan Nominalnya
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya