SuaraBekaci.id - Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Pemkab Bekasi bergerak mencopot alat peraga kampanye (APK). Sebanyak 184ribu APK berhasil dicopot oleh aparat gabungan di Kabupaten Bekasi.
"Hasil pendataan menyebutkan terdapat 184.000-an alat peraga kampanye. Sampai dengan berakhir masa tenang, akan ditertibkan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi.
Alat peraga kampanye yang ditertibkan, kata dia, mulai dari spanduk, bendera partai politik, baliho, banner, hingga bilboard dengan beragam ukuran dari ruas-ruas jalan di daerah itu.
Akbar mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan giat penertiban APK mulai 11 hingga 13 Februari 2024.
Baca Juga: Rawalumbu Berdarah: Pemuda Tewas Mengenaskan Diserang 13 Orang Bersenjata Tajam
"Jadi, seluruh kegiatan kampanye dalam metode apa pun sudah tidak boleh dilakukan oleh peserta pemilu," katanya.
Penertiban APK ini, lanjut dia, mengacu pada Peraturan KPU RI Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum pada Pasal 27 ayat (3) yang menyebutkan bahwa masa tenang berlangsung selama 3 hari sebelum hari-H pemungutan suara.
Sebelumnya, pihaknya telah memberikan imbauan kepada peserta pemilu untuk tidak melaksanakan aktivitas kampanye dalam bentuk apa pun dan mencopot APK sebelum masa tenang.
"Jika masih ada APK pada masa tenang, kami bersama tim gabungan pemerintah daerah yang menertibkan," ucapnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Surya Wijaya mengatakan bahwa penertiban APK oleh KPU dan Bawaslu dibantu tim gabungan pemerintah daerah mulai dari satpol PP, bapenda, dinas pemadam kebakaran, serta dinas lingkungan hidup.
Baca Juga: Siswi SMP di Bekasi Diduga Jadi Korban Pencabulan Kakak Pembina Saat Berkemah
"Jumlah personel untuk satpol PP kurang lebih 275 anggota ditambah dari bapenda, DLH, serta damkar berikut armada untuk menurunkan alat peraga kampanye," katanya.
Petugas gabungan tersebut dibagi menjadi lima tim berdasarkan wilayah tugas. Tiga tim bertugas di Ruas Jalan Nasional, satu tim di Jalan Inspeksi Kalimalang, dan satu tim lagi di Ruas Jalan Provinsi mulai dari Cikarang hingga Cibarusah.
"Jadi, kami bersama-sama melakukan penurunan APK pada masa tenang ini bertahap hingga 3 hari ke depan kami akan copot semua," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Jerman Hadapi Pemilu Penuh Ketidakpastian Hari Ini, Peluang Koalisi Tiga Partai Memunculkan Dinamika Baru
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah