SuaraBekaci.id - Arif Sriyono ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Iriasgi Sasak Misran, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat. Dari penyelidikan polisi, kasus tewasnya karyawan pabrik Toyota ini rupanya didalangi oleh istrinya sendiri, Ossy Clara.
Ossy Claranita Nanda Tiar (32) ditetapkan sebagai otak pembunuhan suaminya sendiri, Arif Sriyono oleh Polres Karawang. Arif sebelumnya ditemukan tewas dan diduga jadi korban pembegalan.
Menurut Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, aksi pembegalan tersebut rupanya hanya skenario dari Ossy Clara. Dalam menjalankan aksinya itu, Ossy dibantu adiknya, Pandu dan pembunuhan bayaran berinisial RZ.
Baca Juga:
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura
Tak Seperti Capres Lain, Anies Malah Diberi Hadiah oleh Pendukung: Beda Kelas!
Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa Ossy ternyata ingin menguasai harta Arif seutuhnya. Ossy melakukan hal itu karena mengetahui jika ia bercerai dengan Arif, dirinya tidak akan mendapat aset rumah hingga kendaraan.
Ossy sendiri dari keterangan AKBP Wirdhanto ternyata menjalin hubungan dengan pria lain.
Baca Juga: Knalpot Brong Masih Jadi Tren, Pelajar SMP di Karawang Jadi Korban Razia Polisi
"Ada skenario menarik di mana kalau misalnya itu korban dicerai istri, ada kesepakatan bahwa harta tidak bisa dibagi dan menjadi milik korban. Tapi kalau misalnya meninggal dunia, dia bisa menjadi waris," kata Wirdhanto seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @info_cikarang_karawang, Selasa (16/1).
Demi bisa mendapatkan harta suami serta menjaga hubungan terlarang dengan pria lain, Ossy lalu menyewa seorang pembunuh bayaran dengan inisial RZ.
RZ mendapat bayaran dari Ossy sebesar Rp1,5 juta dengan menjalankan skenario aksi pembegalan kepada Arif. Dalam menjalankan aksinya, RZ dibantu oleh adik Ossy, Pandu.
RZ kemudian mendapat persetujuan dari Ossy saat begal korban untuk membawa motor dan uang.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka OC, pelaku eksekutor dibayar Rp 1,5 juta berikut motor Vixion milik korban," kata AKBP Wirdhanto.
Pembunuhan bayaran inisial RZ saat ini masih buron. Polres Karawang yang sudah mengetahui identitas masih melakukan pengejaran.
Berita Terkait
-
Knalpot Brong Masih Jadi Tren, Pelajar SMP di Karawang Jadi Korban Razia Polisi
-
Pernah Bobol ATM di Kawasan Bekasi, Tiga Pelaku Diamankan Polsek Kelapa Gading
-
Banjir Karawang: Petani Nelangsa, 1000 Jiwa Terkena Dampak
-
Satpol PP Pendukung Gibran Disanksi Tak Dapat Gaji, Ternyata Statusnya Bukan PPPK tapi..
-
4 Rekomendasi Tempat Perayaan Tahun Baru di Karawang Sambil Nikmati Pesta Kembang Api
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar