SuaraBekaci.id - Seorang petani bernama Kacung Supriatna (63) diduga menjadi korban pemalsuan identitas. Kacung diminta untuk melunasi utang yang nilainya fantastis, hampir Rp4 miliar.
Menurut Kacung seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @info_cikarang_karawang, Minggu (14/1), dirinya didatangi oleh tiga orang dari sebuah bank untuk melunasi utang.
Kacung sendiri menegaskan bahwa ia tidak pernah mengajukan pinjaman kepada bank.
Baca Juga:
Anies Baswedan Nikahi Sepupu Sendiri, Begini Kisah Cintanya Bersama Fery Farhati
Relawan SAKTI se-Jateng Konsolidasi dengan Gibran, Diminta untuk Kampanye secara Santun
"(Ada) tiga orang (yang datang menagih)," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut.
Kacung mengatakan bahwa ketiga orang yang menurutnya berasal dari Jakarta saat mendatangi dirinya untuk menagih utang membawa sejumlah dokumen fotocopy
"Ya penagihan. (Jumlah utanganya), hampir 3 miliar lebih, hampir 4 miliar," kata Kacung.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Jadi Korban Prostitusi via Michat, Salah Satu Pelaku Berusia 1/2 Abad
Kacung menegaskan bahwa ia tidak pernah meminjam atau mengajukan peminjaman ke pihak bank sebesar itu. Kacung bahkan mengatakan bahwa ia tidak pernah meminjam uang walaupun hanya Rp100.000
"Jangankan 4 miliar, uang 100 ribu saja saya tidak pernah meminjam," ungkap Kacung.
Kacung Supriatna merupakan petani yang bertempat tinggal Kampung Cikarang RT 03 RW 02, Desa Jayamulya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi.
Dari video yang beredar, tampak Kacung berada di depan rumahnya yang bagian temboknya bahkan tidak dicat alias hanya dialasi semen.
Sontak saja video ini memantik netizen berang dengan kasus ini dan meminta aparat untuk menyelidiki kasus ini.
"Lagian pihak bank ko aneh main ACC aja, kan dimana2 itu harus ttd org yg bersangkutan langsung , aneh," komentar salah satu netizen.
Berita Terkait
-
Remaja 15 Tahun Jadi Korban Prostitusi via Michat, Salah Satu Pelaku Berusia 1/2 Abad
-
Tarif Retribusi Sampah Naik, Warga Bekasi Mangkel: Cari Solusi Lain Kek!
-
Dua Partai Ini Paling Banyak Order APK di Percetakan Bekasi, PKS Paling Dikit, Bagimana PSI?
-
Pengusaha Percetakan Bekasi Banjir Order Banner Partai, Omzet Ratusan Juta Rupiah
-
Pernah Bobol ATM di Kawasan Bekasi, Tiga Pelaku Diamankan Polsek Kelapa Gading
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar