SuaraBekaci.id - Malam pergantian tahun 2023 menuju 2024 tinggal hitungan hari. Di Kota Bekasi, Jawa Barat sejumlah titik menjadi pusat pesta kembang api tahun baru 2024.
Ada dua titik yang bakal jadi pesta kembang api tahun baru di Kota Bekasi, yakni Kawasan Summarecon Bekasi dan Harapan Indah, Kota Bekasi.
Kawasan Summarecon berlokasi di Sentra Summarecon Bekasi, Jl. Boulevard Ahmad Yani, Marga Mulya, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Sementara kawasan Harapan Indah berlokasi di Jl. Raya Kota Harapan Indah, RT.003/RW.007, Medan Satria, Kecamatan Medan Satria.
Nah, untuk malam pergantian tahun baru 2024, kegiatan car free night atau hari bebas kendaraan yang biasa dilakukan di Kota Bekasi ditiadakan.
“Car free night cukup yang di Jakarta di Bekasi kami pikir tidak diberlakukan car free night," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani.
Dani menjelaskan, sebab utama kegiatan car free night ditiadakan ialah, karena dikhawatirkan dapat mengganggu mobilitas masyarakat yang hendak datang ke titik penyelenggaraan pesta kembang api di Kota Bekasi.
"Di Kota Bekasi ada beberapa titik (pesta kembang api), salah satunya di Summarecon kemudian juga di Harapan Indah dan beberapa lokasi lain yang memang setiap tahun pasti akan melaksanakan penyalan kembang api," ucap Dani.
"Misalkan kita buat car free night kasihan masyarakat yang akan berkunjung melihat pertunjukan itu pasti akan terkendala dengan car free night tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: Videonya Viral! Begini Sosok Desmon Hutapea yang Wafat Saat Misa Malam Natal di Gereja HKBP Jatiasih
Di samping itu, Dani mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang jika ada masyarakat yang ingin melakukan konvoi.
Namun, ia mengimbau agar kegiatan tersebut dilakukan dengan tertib agar tidak menganggu pengguna jalan yang lain.
“Kami memberikan himbauan artinya silahkan masyarakat Kota Bekasi merayakan tahun baru dengan riang gembira. Hargai juga pengguna jalan yang lain mudah-mudahan tidak terjadi beberapa kepadatan di beberapa titik yang biasa tahun-tahun sebelumnya terjadi,” ujarnya.
Dani juga mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan petasan yang juga dapat menganggu ketertiban umum.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
-
Kampus Thailand yang Beri Gelar Honoris Causa kepada Raffi Ahmad Ada di Bekasi, Benarkah?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga